Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Gadis yang Kerap Menangis dalam Pelukan Ibu , Terungkap Pesan 'Horor' dalam Ponsel

Pulang mengaji, gadis selalu menangis dalam pelukan ibunya . Tak disangka, ternyata ada pesan horor dalam ponsel korban

Editor: Budi Rahmat
pixabay
Kisah Gadis yang Menangis dalam pelukan Ibu . Terungkap pesan horor di Ponsel 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Orangtua mana yang tidak curiga dan khawatir , setiap pulang mengaji si anak gadis menangis dalam pelukan .

Menangis begitu dalam seakan -akan menyimpan beban yang begitu berat . Hingga orangtua memilih untuk menyelidikinya .

Ponsel anak gadis kemudian diperiksa . Dari percakapan yang dilihat terdapat percakapan dengan seorang pria .

Baca juga: Anak 13 Tahun Jadi Korban Pencabulan 2 Pemuda Pengangguran di Mamasa

Alangkah kagetnya ibu mengetahui pria yang melakukan komunikasi dengan anak gadisnya di pesan ternyata adalag guru ngaji si anak .

Tak hanya itu , ternyata komunikasinya adalah soal hubungan intim yang telah dilakukan .

Bak petir menyambar di siang hari , ternyata anak gadisnya kerap menangis karena telah mendapat perlakukan tak senonoh dari guru ngajinya

Seperti yang diberitakan Kompas.com , oknum guru ngaji, AFM (28) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur diperiksa polisi.

Ia diduga mencabuli santrinya yang masih di bawah umur.

Korban dicabuli pelaku selama dua tahun hingga 20 kali di lembaga pendidikan agama di Kecamatan Grabagan.

Kasus itu terungkap karena korban kerap menangis di pelukan orangtuanya selepas pulang mengaji.

Baca juga: Oknum Guru Ngaji di Tuban Setubuhi Dua Muridnya, Korban Selalu Peluk Ibu Usai Disetubuhi

Melihat keanehan perilaku anaknya, orangtua pun merasa khawatir.

Apalagi, sang anak tidak berani menjawab ketika ditanya penyebabnya.

Menangis dalam pelukan

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tuban, AKP M Gananta mengatakan, orangtua korban khawatir dengan perubahan perilaku sang anak yang sering menangis di pelukannya saat pulang dari mengaji.

Hal itu membuat orangtua penasaran sehingga memeriksa ponsel korban.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved