Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kardinal Ricard di Antara 11 Uskup di Prancis yang Terlibat Kasus Pencabulan Anak

Ada 216.000 anak dilecehkan di gereja sejak 1950-an oleh 3.200 pemimpin atau pengurus gereja di Prancis.

Getty
Ricard salah satu oknum kardinal cabul yang terlibat dalam ribuan kasus pelecehan seksual di gereja Katolik 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kardinal Prancis Jean-Pierre Ricard disebut sebagai salah satu dari 11 uskup yang diduga melakukan pelecehan seksual saat melayani umat.

Dalam sebuah pernyataan, kardinal mengatakan dia telah melecehkan seorang gadis berusia 14 tahun ketika dia menjadi pastor paroki 35 tahun yang lalu dan sekarang akan mundur dari fungsinya.

Setahun yang lalu, sebuah panel menemukan bukti ribuan pedofil beroperasi di Gereja Katolik Prancis selama beberapa dekade.

Ke-11 terdakwa menghadapi tuntutan atau tindakan disipliner di Gereja.

Pengungkapan terakhir datang selama konferensi para uskup Prancis di Lourdes di barat daya Prancis.

Uskup Agung Eric de Moulins-Beaufort mengatakan kepada wartawan bahwa 11 orang itu termasuk mantan uskup Creteil, Michel Santier, yang pensiun tahun lalu setelah dia dituduh melakukan pelecehan seksual dua dekade sebelumnya.

Beberapa sedang diselidiki karena pelecehan seksual sementara yang lain dituduh tidak melaporkannya.

Uskup agung membacakan surat dari Kardinal Ricard, yang mengatakan bahwa dia telah berperilaku "dengan cara yang tercela" dengan seorang gadis berusia 14 tahun dan perilakunya pasti telah menyebabkan konsekuensi serius dan abadi padanya.

Sekarang pensiun setelah 18 tahun sebagai uskup Bordeaux, kardinal berusia 78 tahun itu mengatakan bahwa dia telah meminta pengampunan darinya dan meminta maaf kepada mereka yang telah dia sakiti.

Uskup saat ini, Jean-Paul James, menyatakan simpatinya kepada korban dan memperbaharui seruannya kepada siapa saja yang telah menderita pelecehan di keuskupan untuk maju.

Ketua konferensi mengatakan bahwa selain kardinal dan Michel Santier, enam uskup telah dituduh oleh pengadilan atau oleh Gereja dan satu sudah meninggal.

Dua mantan uskup lainnya menjadi subjek penyelidikan yudisial sementara yang ketiga telah dilaporkan ke jaksa, tambahnya.

Dalam laporannya pada Oktober 2021, sebuah komisi independen yang dibentuk oleh Gereja Katolik di Prancis menemukan bahwa sekitar 216.000 anak telah dilecehkan sejak 1950-an, sebagian besar anak laki-laki berusia 10-13 tahun.

Ketua panel mengatakan ada bukti hingga 3.200 pelaku dan bukti telah diserahkan ke jaksa dalam 22 kasus di mana tindakan kriminal masih bisa dilakukan.

Prancis adalah salah satu dari banyak negara di mana tuduhan pelecehan seksual telah mengguncang Gereja Katolik Roma.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved