DPRD Pekanbaru
Pimpinan DPRD Pekanbaru T Azwendi : Target Kita 13 Kursi di Pileg 2024
Pimpinan DPRD Pekanbaru yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru T Azwendi Fajri SE, mematok target tidak muluk-muluk pada Pileg 2024
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pimpinan DPRD Pekanbaru yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru T Azwendi Fajri SE, mematok target tidak muluk-muluk pada Pileg 2024 mendatang.
Jika saat ini jumlah kursi partai berlambang Mercy ini di DPRD Pekanbaru 7 kursi, pada Pileg 2024 nanti ditargetkan bisa meraih 13 kursi.
"Untuk memenuhi target inilah berbagai persiapan terus kami lakukan. Tahapan masih panjang. Tapi tentu harus dipersiapkan sedemikian detil,"kata politisi senior ini kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (9/11/2022).
" Agar caleg yang diusung Demokrat benar-benar berkualitas dan mampu menarik minat masyarakat," sambungnya.
Untuk diketahui, untuk pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), DPC Partai Demokrat Pekanbaru sudah membuka pendaftarannya sejak 25 Juli 2022 lalu.
Pendaftaran ini memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk mendaftarkan diri.
"Kesempatan ini kita buka seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin mendaftar di Demokrat dan bergabung menjadi bacaleg di 2024," sebutnya.
Sejak pendaftaran Bacaleg dibuka, tercatat sudah 90 formulir yang diambil bacaleg.
Dari 90 formulir yang keluar, sebanyak 75 formulir sudah dikembalikan Bacaleg ke DPC Demokrat Pekanbaru.
"Nantinya seluruh Bacaleg Demokrat Pekanbaru, akan mengikuti tes psikologi dan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan)," ujarnya.
"Kami sudah menjalin kerjasama dengan salah satu universitas swasta di Kota Pekanbaru dan konsultan politik," imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan, Tim Penjaringan Bacaleg Demokrat Pekanbaru, melalui rapat internal partai, juga terus mempersiapkan strategi-strategi pemenangan di Pileg 2024 mendatang.
Hal ini dilakukan karena Demokrat Kota Pekanbaru ingin menciptakan kader, politikus ataupun anggota legislatif yang profesional, handal, tangguh dan dicintai masyarakat.
Untuk melahirkan politikus yang handal dan dicintai masyarakat, tentu memiliki berbagai tahapan.
Tahapan ini yang terus dimatangkan. Sehingga, partai bisa menilai apakah caleg yang diusung nanti benar-benar layak, berkemampuan, mumpuni dan berkualitas.
Tidak hanya mampu secara finansial saja, tapi juga punya pengalaman, dan harus mampu mengatasi berbagai masalah yang bakal di hadapi di tengah-tengah masyarakat.
"Finansial penting, juga kualitas, terus kemampuannya akan kita ukur, apakah cocok bekerja di politik atau sebaliknya. Ini kan terpulang kepada Bacalegnya sendiri," terangnya.
Disinggung formasi caleg yang akan diusung nanti, T Azwendi menegaskan pihaknya membuka dari semua kalangan.
Mulai akademisi, tokoh agama, profesional, kaum milenial yang akan mendominasi, plus kalangan lainnya.
"Intinya, akan ada penilaian dari tim nantinya. Termasuk juga pembiayaan, bahwa suatu kegiatan itu tak lepas dari pembiayaan," ulasnya.
"Nah, pembiayaan itu bagi kami bukan suatu prioritas, tapi bagian dari kontribusi dan partisipasi caleg," katanya.
( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )