Profil Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak yang Sorot Vladimir Putin di G20
profil Perdana Menteri Inggris , Rishi Sunak yang menyorot ketidakhadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20 Bali
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Perjalanan karier politik Sunak cukup cemerlang. Pada 2010, Sunak resmi bergabung di Partai Konservatif dan terlibat dengan Policy Exchange.
Pada 2015-2017, dua terpilih sebagai anggota Komite Pemilihan Lingkungan Pangan dan Urusan Pedesaan.
Dia juga menjadi sekretaris pribadi Parlemen di Departemen Strategi Bisnis, Energi, dan Industri.
Selanjutnya pada 2018, Sunak diangkat menjadi Wakil Menteri Negara di Kementerian Perumahan Rakyat, Masyarakat, dan Pemerintah Daerah.
Pada 2019, Sunak dipilih Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris saat itu, untuk menjadi Kepala Sekretaris untuk Departemen Keuangan.
Kemudian pada 2020, Sunak ditunjuk Johnson menjadi Menteri Keuangan di usianya yang kala itu masih sangat muda, yaitu 39 tahun.
Kontroversi Rishi Sunak
Meskipun kariernya tampak berkilau, tetapi Sunak tak lepas dari banyak kontroversi.
Di antaranya adalah terungkapnya status istri Sunak yang ternyata tercatat sebagai warga negara India dan penduduk Inggris yang tidak berdomisili.
Status tersebut menyebabkan istrinya sangat mungkin menghindari pajak atas penghasilannya di luar negeri.
Patriotisme Sunak juga dipertanyakan ketika ia memegang kartu hijau untuk residensi AS hingga akhir Oktober 2021.
Selanjutnya pada April 2022, Sunak didenda oleh polisi karena kedapatan hadir sebagai tamu Johnson saat pemerintah menerapkan pembatasan sosial Covid-19. sumber data: Kompas.com
NB: Baca juga berita Tribunpekanbaru.com di Google News dan Helo
( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )
