Lima Kabupaten Kota Sudah Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir, Bagaimana dengan Pemprov Riau?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Banjir di sejumlah daerah di Provinsi Riau semakin meluas.

Sejumlah daerah di Riau saat ini mulai dilanda bencana banjir akibat intensitas hujan yang mulai tinggi.

Tercatat sudah ada lima kabupaten kota di Riau yang sudah menetapkan status siaga darurat banjir.

Di antaranya adalah Kota Pekanbaru, Kabupaten Kuansing, Pelalawan, Kampar dan Indragiri Hilir.

"Kelima daerah ini sudah menetapkan status siaga banjir, artinya waktu itu memang ada kejadian banjir dan daerah mengambil langkah," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur, Selasa (22/11/2022).

Meski sudah ada lima daerah di Riau yang sudah menetapkan status siaga darurat banjir, namun sejauh ini untuk tingkat provinsi belum ditetapkan.

Informasi terbaru terkait, penetapan status siaga darurat banjir di tingkat provinsi Riau, saat ini masih dalam tahap pembahasan.

"Besok kita rapat, dan kita lihat perkembangan situasi, dari BMKG seperti apa, dan kita mau lihat laporan dari masing masing laporan Kabupaten Kota, dan OPD yang lain, situasinya seperti apa," ujarnya.

Menurut keterangan Jim, selain curah hujan yang mulai tinggi, saat ini di wilayah pesisir Riau juga terjadi pasang laut. Sehingga airnya tertahan dan menyebabkan banjir.

"Sejauh ini, kondisi banjir di beberapa daerah yang terdampak seperti Siak, Bengkalis, sudah mulai surut," katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat bersama OPD dan instansi terkait sebelum status siaga darurat banjir tingkat provinsi ditetapkan.

"Nanti kita di provinsi akan adakan rapat dulu dengan beberapa OPD terkait untuk penetapan status siaga banjir. Kita jadwalkan dalam pekan ini," kata Edy Afrizal, Senin (21/11/2022).

Penetapan status siaga ini memang sudah mendesak untuk ditetapkan. Melihat kondisi curah hujan di Riau saat ini mulai meningkat.

"Bahkan beberapa wilayah hampir setiap harinya diguyur hujan. Sehingga diharapkan dengan penetapan status siaga penanganan banjir bisa dilakukan lebih komprehensif," ujarnya.