UPDATE Gempa Cianjur, 7 Santri dan Seorang Ustad Tewas Tertimbun Runtuhan Bangunan saat Mengaji
Para santri dan pimpinan pondok pesantren tertimbun puing bangunan saat mengaji di salah satu ruang, Selasa (22/11/2022).
TRIBUNPEKANBARU.COM - Evakuasi korban gempa bumi Cianjur hingga saat ini masih terus dilakukan.
Gempa bermagnitudo 5,6 itu menimbulkan kerusakan signifikan karena berjenis tektonik kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.
Tujuh orang santri dan seorang pimpinan pondok pesantren (Ponpes) di Kampung Garogol RT 04/03, Desa Cibulakang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia di bawah reruntuhan bangunan.
Para santri dan pimpinan pondok pesantren tertimbun puing bangunan saat mengaji di salah satu ruang, Selasa (22/11/2022).
Korban berhasil dievakuasi tim gabungan setelah hampir selama 24 jam tertimbung puing bangunan.
"Saat kejadian, di ruangan ada 15 orang yang tengah mengaji, namun delapan orang santri dan Ustad pimpinan Ponpes terjebak material bangunan," katan Ejen (56) seorang pengusurus Ponpes.
Setelah hampir selama 24 jam terjebak puing bangunan, kata dia, delapan orang yang sempat terjebak tersebut baru berhasil dievakuasi dalam keadaan tak bernyawa.
"Evakuasi baru tadi siang bisa dilakukan, setelah relawan dan petugas gabungan berdatangan, membawa peralatan untuk mengevakuasi jenazah," katanya.
Baca juga: Jokowi Ditemani Ridwan Kamil Tinjau Lokasi Pusat Gempa Cianjur, Presiden Terlihat Sedih
Baca juga: Korban Gempa Cianjur 62 Orang Meninggal Dunia, Validasi Data Terus Dilakukan BNPB dan Tim Gabungan
Berdasarkan pantauan dilapangan, sejumlah warga di Kampung Garogol masih mengungsi ditenda darurat alakadarnya. Bahkan, sejumlah jenazah yang telah dikapanin berjajaran di dekat posko pengungsian.
Selain itu, situasi pantauan dilapangan Jalan Mangkupraja yang menuju titik daerah yang paling parah terdampak gempa, macet karena banyaknya kendaraan ambulan, kendaraan relawan dan warga yang masuk ke titik paling parah terdampak gempa.
Anda yang sedang mencari informasi keberadaan atau kondisi keluarga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang terdampak gempa Cianjur, dapat menghubungi dua saluran telepon.
Dua saluran telepon yang akan membantu Anda mendapatkan data atau infomasi situasi terkini dampak gempa Cianjur adalah nomor dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan SAR Nasional (Basarnas).
Untuk menghubungi BNPB, Anda bisa mengontak nomor 117.
Sedangkan untuk menghubungi Basarnas di nomor 115.
Dua saluran tersebut akan terhubung dengan Posko Gempa Cianjur di Pendopo Kabupaten Cianjur.
( Tribunpekanbaru.com / TribunJabar.id)
