Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Info Jalan Tol Riau

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Akhir Tahun Ini Akan Dipasangi Teknologi WIM di 4 Titik Gerbang Tol

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) akan dipasang teknologi Weigh in Motion (WIM) di empat titik gerbang tol (GT) akhir tahun ini.

Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/Donny Kusuma Putra
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) akan dipasangi teknologi Weigh in Motion (WIM) di empat titik gerbang tol (GT) akhir tahun ini. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) akan dipasangi teknologi Weigh in Motion (WIM) di empat titik gerbang tol (GT) akhir tahun ini.

Branch Manager (BM) Tol Permai AA GD Indrayana merinci, keempatnya adalah GT Pekanbaru, GT Minas, GT Pinggir, serta GT Bathin Solapan.

"WIM itu mudah-mudahan di akhir tahun ini, bisa kita manfaatkan, bisa kita pergunakan," tegas Indrayana kepada Tim Merapah Kompas.com di Pekanbaru, Rabu (23/11/2022).

Dengan demikian, kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) atau bermuatan dan ukuran berlebih akan terdeteksi melalui sistem scanner.

"Kendaraan)akan balik ke GT Pekanbaru, dia tidak sampai masuk ke ruas tol. Dia akan balik lagi, silakan," ucap Indrayana.

Selain itu, Tol Permai saat ini sudah memiliki tim putar-balik arah sejak dibuka tahun 2020 lalu.

Baca juga: Gubri Ajak Investor Berinvestasi untuk Jalan Tol di Riau, Jangan Simpan Uang di Bawah Bantal

Baca juga: Kamera ETLE Dipasang di Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang

Tim ini bertugas dalam menindak kendaraan ODOL, tidak memiliki lampu belakang, dan ban gundul.

"Jadi, dari awal tol ini dibuka, kita sudah memberlakukan itu," tambahnya.

Penindakan bagi kendaraan dengan kategori tersebut dilakukan oleh PT Hutama Karya (Persero) bekerja sama dengan beberapa pihak.

Mulai dari Badan Pengelola Transportasi Daerah (BPTD), Dinas Perhubungan (Dishub), hingga Polda setempat.

Indrayana menuturkan, tim putar-balik arah Tol Permai ini bekerja dalam 24 jam yang dilihat secara visual memenuhi kriteria tersebut.

Hutama Karya selaku pengelola Tol Permai juga mengampanyekan safety campaign (kampanye keselamatan) di ruas tersebut.

Contohnya, pemutaran lagu melayu GT Pekanbaru Tol Permai secara terus-menerus selama 24 jam.

"Kedua, karena kita di tanah melayu, tentunya kita harus menyuarakan musik-musik daerah sini. Tadi terdengar kan, lagu melayu," tambah Indrayana. Bahkan, beberapa dari petugas Tol Permai merupakan penyanyi. Jadi, salah satu lagu yang didendangkan bagian dari lagu mereka.

( Tribunpekanbaru.com / Kompas.com )

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved