Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hasil Lie Detector, Bharada E Jujur, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Berbohong

Hasil Poligraf itu dibeberkan oleh epala Urusan Bidang Komputer Forensik Ahli Poligraf, Aji Febriyanto Ar-rosyid. 

Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Hasil Lie Detector, Bharada E Jujur, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Berbohong 

Ferdy Sambo saat itu merasa marah dan menyusun strategi untuk menghabisi nyawa dari Yoshua.

Menanggapi hal tersebut, Kuasa Hukum Bharada E, Ronny Talapessy menilai hasil sidang hari ini menunjukkan adanya keadilan untuk kliennya.

Karena sebelumnya terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J lainnya terkesan memframing bahwa Bharada E tidak jujur.

Namun dalam sidang hari ini terungkap bukti hasil pemeriksaan lie detector atau poligraf Bharada E jujur.

"Hari ini kami menilai bahwa keadilan ada untuk Richard Eliezer. Kenapa saya sampaikan seperti itu. Karena sebelumnya mereka memframing bahwa Richard Eliezer ini tidak jujur."

"Tetapi persidangan hari ini membuktikan bahwa hasil pemeriksaan lie detector Poligraf Richard Eliezer berkata jujur. Yang disampaikannya mulai dari proses penyidikan sampai persidangan ini, itu semua berkata jujur," kata Ronny dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (14/12/2022).

Lebih lanjut Ronny menyebut, hasil sidang hari ini juga bisa mempertegas posisi dan kejujuran dari Bharada E.

Ronny pun membuktikan salah satu kejujuran yang diungkap Bharada E di persidangan.

Yakni terkait bersih-bersih barang milik almarhum Brigadir J yang juga dibenarkan oleh terdakwa lainnya, Ricky Rizal.

"Ini untuk mempertegas posisi dari Richard Eliezer. Kemarin kalau rekan-rekan media mengikuti, bahwa apa yang disampaikan oleh Richard Eliezer, satu poin saja saya sampaikan, mungkin sudah menjadi pengetahuan dari publik ya."

"Terkait dengan apa, bersih-bersih barang dari saudara almarhum Yoshua, itu keterangan klien saya waktu diperiksa sebagai saksi. Waktu diperiksa Ricky Rizal juga menyampaikan seperti itu, bahwa ada bersih-bersih barang dari almarhum Yoshua terkait dengan sidik jari," terang Ronny.

Ronny menambahkan, dengan hasil sidang hari ini pihaknya ingin menegaskan bahwa Bharada E berkata jujur.

Sehingga ia meminta agar tidak ada pihak lain yang mencoba untuk membuat Bharada E terpojok dengan melontarkan pertanyaan yang menjebak.

Karena Ronny menilai dari persidangan sebelumnya, ada yang mencoba untuk mengintimidasi Bharada E.

"Apa yang mau kami sampaikan disini adalah, Richard Eliezer itu berkata jujur, jadi jangan mencoba untuk membuat klien kami ini terpojokan dengan pertanyaan-pertanyaan yang menurut dugaan kami menjebak. Kami melihat kemarin seperti itu kan, mencoba untuk mengintimidasi Richard Eliezer," ungkapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved