Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perampokan dan Pembunuhan di Langkat , Warga : Lepaskan Sebentar Pak, Biar Kami Hajar

Saking geramnya , warga Langkat sampai meminta polisi melepaskan pelaku untuk dihajar . Korban seoang ibu dan anaknya yang ditemukan tewas

Editor: Budi Rahmat
tribun
Geram . Warga ingin menghajar pelaku perampokan di langkat 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Saking geramnya warga pada pelaku perampokan disertai pembunuhan di Langkat , sampai meminta polisi melepaskan pelaku .

Ya , warga meminta polisi melepskan pelaku sebenatar untuk dihajar .

"Lepaskan sebentar pak, biar kami hajar ' demikian suara warga yang tedengar saat pelku yang bernama Rahmat alias Memet digelandang oleh polisi.

Baca juga: Beredar CCTV Perampokan Rumah Wali Kota Blitar, Ada yang Sengaja Buka Gerbang, Siapa Dia?

Memet ditangkap polisi setelaah hasil penyelidikan dan pemeriksaan terbukti pelaku perampokan dan pembunuhan pada Karmila Simantupang dan anaknya yang berumur 4 tahun.

Kedua korban ditemukan sudah tidak bernyawa oleh warga sekitar . Warga kemudian menghubungi pihak kepolisian .

Hasil pemeiksan , ternyata sepeda motor dan handphone milik korban telah hilang .

Korban merupakan ibu tunggal yang tinggal di Lorong Mushala, Gang Pasir, Dusun II, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Ia dibunuh oleh tetangga pada Rabu (14/12/2022).

Tak hanya membunuh Karmila, pelaku yang bernama Rahmat alias Memet juga membunuh anak Karmila berinisial R yang masih berusia empat tahun.

Baca juga: Perampokan di Rumah Dinas Wako Blitar, Teriakan Minta Tolong Satpol PP Terdengar oleh Warga

Motif pelaku membunuh Karmila dan anaknya karena ingin menguasai harta benda korban.

Polisi menyebut aksi pembunuhan tersebut terungkap saat tetangga curiga Karmila tak kunjung keluar rumah. Sementara kondisi rumahnya dalam keadaan gelap gulita.

Warga pun memeriksa pintu rumah yang ternyata dalam kondisi terkunci. Saat diintip dalam kamar, Karmila dan anaknya sudah terbujur kaku.

Pada Rabu pagi, warga pun mendobrak pintu rumah dan menemukan korban dan anaknya dalam kondisi tewas. Warga pun melapor ke kepala dusun dan dilanjutkan ke Polsek Pangkalan Brandan.

Dari hasil olah TKP, kedua korban tewas setelah dicekik. Selain itu ada beberapa barang korban yang hilang seperti motor dan juga ponsel.

Baca juga: Kondisi Walikota Blitar Santoso dan Istri, Feti Wulandari Pasca Perampokan dan Penyekapan

Dari hasil penyelidikan polisi, ternyata pembunuh Karmila Simatupang dan anaknya adalah Rahmat alias Memet yakni tetangga korban.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved