Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Curah Hujan Tinggi, Kabupaten Kota di Riau Ini Berpotensi Dilanda Banjir dan Longsor

Menurut BPBD Riau untuk potensi banjir, di Pelalawan sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat. Sehingga harus dipantau dan disiagakan.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM/DODI VLADIMIR
Jalan Jenderal Pekanbaru tergenang banjir usai hujan deras melanda wilayah ini, Senin (25/4/2022). Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal meminta kepada BPBD kabupaten kota se-Riau untuk mensiaga posko banjir. Sebab saat ini seluruh kabupaten kota sudah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor.

"Seluruh kabupaten sudah menetapkan status siaga banjir dan longsor. Kita minta semua stanby di posko masing masing," kata Edy Afrizal, Senin (19/12/2022).

Ia mengatakan, untuk potensi banjir, pihaknya melihat di Pelalawan sangat mungkin terjadi. Sehingga harus dipantau dan disiagakan.

Phaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG, dan diprediksi pada bulan Desember ini beberapa daerah di pesisir Riau berpotensi terjadi curah hujan tinggi.

"Makanya kita minta BPBD dan pemerintah setempat siaga," ujarnya.

Selain itu, Edy mengingatkan kepada warga yang berada di daerah pesisir Riau untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab saat ini potensi curah hujan banyak terjadi di wilayah pesisir.

"Seperti di daerah Meranti, Bengkalis, Siak, Dumai dan Rokan Hilir. Itu yang curah hujannya sekarang tinggi," katanya.

Edy mengungkapkan, wilayah pesisir Riau tersebut berpotensi terjadi banjir.

Meskipun sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari daerah untuk permintaan bantuan ke BPBD Riau.

"Sampai hari ini kita belum dapat laporan dan permintaan bantuan ke provinsi. Karena memang banjir yang terjadi di daerah saat ini belum ada yang parah, masih bisa ditangani oleh kawan-kawan di kabupaten," ujarnya.

Edy mengungkapkan, sejauh ini banjir di Riau belum ada yang berlangsung lama.

Sehingga belum ada warga yang terdampak banjir harus diungsikan.

"Belum ada yang dievakuasi, karena banjir yang terjadi saat ini kan tidak lama, jadi mereka memilih bertahan di rumahnya masing-masing," sebutnya.

Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu siap siaga saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kesiapsiagaan tersebut disampaikan Gubri mengingat sejumlah wilayah di Riau rawan terjadi bencana.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved