Berita Riau
Oknum Pegawai Bea Cukai di Riau Tersangka Kasus Penembakan Haji Permata Masih Berstatus ASN
Oknum pegawai Bea Cukai di Riau tersangka kasus penembakan terhadap pengusaha asal Batam, Haji Permata kini masih berstatus ASN aktif.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Peristiwa penembakan terjadi di wilayah perairan Inhil, pada 15 Januari 2021 lalu.
Haji Permata yang terkenal sebagai pengusaha kenamaan asal Batam ini, meregang nyawa di atas speed boat usai diterjang lima peluru dibagian dada.
Peristiwa ini disebutkan terkait dengan dugaan penyelundupan 7,2 juta batang rokok ilegal.
Selain Haji Permata, seorang lainnya bernama Bahar yang tertembak dibagian kepala juga menghembuskan nafas terakhir.
Kemudian, dua korban lainnya, yakni Abdul Rahman, mengalami luka tembak di telapak kaki sebelah kiri. Sehingga mendapatkan tujuh jahitan. Lalu, Irwan, warga Inhil yang juga tertembak dan mengalami luka di lengan sebelah kiri.
Perkara ini, semula dilaporkan pihak keluarga ke Polda Kepulauan Riau (Kepri). Seiring berjalannya waktu, penanganan perkara dilimpahkan ke Polda Riau. Hal ini lantaran lokasi tempat kejadian perkara (TKP) berada di wilayah Bumi Lancang Kuning.
Atas dasar itu, penyidik Ditreskrimum Polda Riau menindaklanjutinya dengan melakukan proses penyelidikan.
Pada tahap ini, tim Ditreskrimum Polda Riau telah melakukan olah TKP serta pemeriksaan saksi-saksi untuk menemukan titik terang dalam kasus penembakan Haji Permata tersebut.
Namun dalam prosesnya, kasus ini ternyata tak jelas ujungnya. Sampai akhirnya penanganan kasus ini membuahkan hasil dengan menetapkan seorang pegawai Bea Cukai sebagai tersangka.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda).