Berita Riau
Gubernur Riau Minta Tahun Baru tak Dirayakan Berlebihan Meski Tak Ada Pengetatan
Gubernur Riau mengimbau kepada masyarakat agar saat perayaan malam tahun baru 2023 tidak dilakukan secara berlebihan
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau H Syamsuar mengimbau kepada masyarakat agar saat perayaan malam tahun baru 2023 nanti tidak dilaksanakan dengan dengan cara euforia yang berlebihan.
Sebab kata Gubernur Riau , kegiatan berlebihan justru dikhawatirkan dapat menimbulkan hal-hal tak diinginkan.
"Sampai saat ini memang belum ada pembatasan, tapi juga jangan pula terlalu euforia berlebihan. Hura-hura hingga menimbulkan hal tak diinginkan. Biasa-biasa sajalah," kata Gubernur Riau Syamsuar, Minggu (25/12/2022).
Gubernur Riau mengungkapkan, meski pemerintah tidak ada lagi melakukan pembatasan aktifitas warga pada malam pergantian tahun baru nanti.
Namun Gubernur Riau berharap perayaan tahun baru diharapkan dapat diisi dengan kegiatan positif. Situasi yang sudah terpelihara dengan baik diharapkan dapat terjaga.
"Memang tahun ini sudah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tapi sebaiknya bagaimana kita bisa menjaga situasi yang sudah membaik ini kita manfaatkan kegiatan positif," kata Gubernur Riau .
Sementara Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyatakan harapan yang sama akan kelancaran Nataru.
karena itu, pihak kepolisian berama TNI termasuk unsur pendukung akan berupaya melaksanakan cipta kondisi dengan memaksimalkan pengamanan di titik yang dianggap rawan.
"Kita bersama TNI berupaya melaksanakan tindakan preventif mau pun tindakan hukum bagi pelaku yang melakukan aksi yang tak dinginkan," ujar Kapolda.
Pada kesempatan ini, Kapolda juga meminta masyarakat untuk menahan diri dari kegiatan tak bermanfaat saat pergantian tahun baru.
"Tak perlu juga hua-hura, kebut-kebutan di jalan, apalagi menggunakan narkoba. Kalau ini tentu akan berhadapan dengan aparat-aparat hukum," katanya.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio )
