Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perhatikan Hal-hal Ini Saat Khitan, Sunat atau Sirkumsisi Bantu Menjaga Kesehatan Kelamin

Sunat atau sirkumsisi, atau Khitan merupakan suatu tindakan bedah untuk membuang kulup/prepusium/kulit kepala penis.

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Ilham Yafiz
Tribunpekanbaru / Ikhwanul Rubby
Perhatikan Hal-hal Ini Saat Khitan, Sunat atau Sirkumsisi Bantu Menjaga Kesehatan Kelamin 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sunat atau sirkumsisi, atau Khitan merupakan suatu tindakan bedah untuk membuang kulup/prepusium/kulit kepala penis.

Bagi orang tua, libur sekolah merupakan kesempatan yang biasa digunakan untuk melaksanakan Khitan anak.

Libur sekolah telah tiba, kesempatan ini banyak dimanfaatkan para orang tua yang muslim untuk mengkhitan anak.

Seiring perkembangan waktu, pelaksanaan sirkumsisi, jadi lebih modern saat ini.

Layanan khitan ini di Pekanbaru salah satunya ada di Rumah Sehat Islamic Nurse.

Pimpinan Rumah Sehat Islamic Nurse, NS.Roni Saputra. S.Kep M.Kes menjelaskan Khitan ini umumnya dilakukan atas alasan keagamaan, budaya/etnik, sosial dan indikasi medis dan kebersihan alat kelamin.

Ia menjelaskan, banyak manfaat dari pelaksanaan khitan, antaranya supaya kelamin laki-laki tidak mudah terpapar kotoran sisa air seni yang menempel di kelamin dalam.

"Selain itu juga dapat mencegah terjadinya penyakit seksual menular," ujarnya

Tak hanya itu, ini juga dapat membantu menjaga kesehatan penis dan mencegah infeksi saluran kemih.

Lain dari itu juga saat mengurangi demam pada anak dan membantu tumbuh kembang anak.

Selain dari itu ini juga dapat mengurangi resiko kanker penis.

Menurut pria yang akrab disapa Ustad Roni ini, khitan baik dilakukan saat usia anak 6 tahun – 12 tahun.

Pelaksanaan khitan ini sesuai dengan anjuran keagamaan, yang menurut literasi sejarah dilakukan pertama kali oleh Nabi Ibrahim.

Selain alasan tadi, khitan ini harus dilakukan dalam kondisi Fimosis yaitu perlengketan kulit ke glan penis yang terjadi pada ujung kemaluan laki laki, hal ini biasanya akan terlihat pada saat anak kencing, di mana aka nada gelembung pada ujung kemaluan.

Selain itu kondisi terjadinya peradangan dan penyakit kulit di sekitar kulit kemaluan laki laki, Infeksi oleh Bakteri dan terjepit resleting celana bisa jadi alasan Khitan harus dilakukan.

Namun demikian ada kondisi khitan tidak dianjurkan untuk dilakukan, di antaranya dalam kondisi muara saluran kencing yang berada di atas penis.

Kondisi muara saluran kencing yang berada dibawah batang penis dan penis yang membengkok kebawah.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved