Elma Theana Sempat Komunikasi dengan Ferry Irawan Usai Dugaan KDRT, Suami Venna Melinda Minta Maaf

TRIBUNPEKANBARU.COM - Elma Theana mengaku sempat berkomunikasi dengan Ferry Irawan pasca diduga melakukan KDRT ke Venna Melinda.

Venna Melinda diketahui sudah melaporkan Ferry Irawan ke polisi pada Senin (9/1/2022).

Elma Theana mengaku berkomunikasi dengan Ferry Irawan melalui SMS.

"Kalau sama Ferry lewat SMS aja," ujar Elma Theana dikutip dalam kanal YouTube KH Infotainment pada Selasa (10/1/2023), 

Dikatakan Elma Theana, Ferry Irawan tak banyak bicara soal kasus KDRT yang menyeretnya.

"Ferry sih nggak banyak ngomong ya," ujar Elma Theana.

Namun, Ferry Irawan meminta maaf kepada Elma Theana selaku teman baiknya.

Ferry Irawan mengaku belum bisa menjadi rekan yang baik.

"Minta maaf kalau selama ini mungkin belum bisa jadi temen yang baik buat kita," ujar Elma Theana.

Selain itu, Elma Theana menceritakan pengakuan Ferry Irawan terkait kasus KDRT.

Baca juga: Kondisi Terkini Venna Melinda Diungkap Athalla Naufal, Masih di Rumah Sakit Pasca Dugaan KDRT

Baca juga: Kata Venna Melinda Soal Minta Bantuan ke Hotman Paris, Memohon Agar Ferry Segera Ditahan

Elma Theana mengatakan kejadian KDRT Ferry Irawan dan Venna Melinda tak seperti yang diberitakan.

"Cuma bilang kalau kejadiannya nggak seperti itu," ujar Elma Theana.

Sementara itu, Elma Theana mengatakan Ferry Irawan tetap jadi pihak yang bersalah.

Lantaran, tak semestinya seorang suami melakukan kekerasan ke istrinya.

Ditambah lagi, kondisi Venna Melinda mengalami luka cukup parah.

"Yang namanya KDRT laki-laki tetep salah, apalagi Venna sampai berdarah-darah," ujar Elma Theana.

Elma Theana mengaku tak ingin ikut campur ke dalam urusan rumah tangga sahabatnya itu.

Hanya saja, Ferry Irawan telah membuka komunikasi kepada dirinya tentang KDRT tersebut.

"Sebenernya aku nggak mau ikut campur, cuma Ferry kan merasa pernah ada sejarah persahabatan sama aku, dia ngomong nggak seperti itu kejadiannya," ujar Elma Theana.

Motif KDRT

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto, mengatakan dugaan KDRT terjadi lantaran ada kesalahpahaman antara Venna Melinda dan Ferry Irawan.

Informasi itu diungkapkan Hendra dalam tayangan Facebook TribunJatim.com.

Dikatakan Hendra, Ferry Irawan dan Venna Melinda terlibat cekcok karena kesalahpahaman.

"Untuk motif ada kesalahpahaman keluarga, suami istri, cekcok," ungkap Hendra.

AKBP Hendra mengungkapkan Venna Melinda telah melakukan visum terkait dugaan KDRT.

Venna Melinda mengalami luka hingga berdarah di bagian hidung karena ditekan menggunakan kepala Ferry Irawan.

Hendra menegaskan, luka di bagian hidung Venna Melinda ini bukan akibat dari benturan.

"Untuk visum sudah dilakukan. Luka dari keterangan (Venna Melinda) di hidung."

"Dari keterangan korban, dia (hidungnya) ditekan sama kepalanya terlapor (Ferry Irawan) sampai berdarah," urainya.

"Ditekan, bukan dibenturkan," tegas Hendra.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews.com )