Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Azab Dosa Zina di Dunia dan Akhirat Terungkap, Pedihnya Buat Merinding

Pelaku atau ahli zinah diancam disiksa dan mendapatkan azab yang sangat pedih di neraka. Penzina juga bakal merasakan azab zina di dunia

BBC/MANSI THAPLIYAL
Azab Dosa Zina di Dunia dan Akhirat Terungkap, Pedihnya Buat Merinding 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Zina merupakan salah satu perbuatan keji dan rendah dalam ajaran Islam. Sebab, zina termasuk dalam daftar dosa besar.

Pelaku atau ahli zinah diancam disiksa dan mendapatkan azab yang sangat pedih di neraka.

Dalam Islam, zina tak hanya persetubuhan di luar ikatan nikah. Melainkan lebih luas.

Allah SWT dalam Quran Surat Al-Israa Ayat 32 berfirman, 

“Dan janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu adalah faahisah (perbuatan yang keji) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh oleh seseorang)” 

Di neraka, para pezina akan mendapatkan azab yang pedih dengan cara dibakar di dalam tungku.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Jibril dan Mikail ‘alaihissalam sebagaimana disebutkan dalam hadits:

“Beritahukanlah kepadaku tentang apa yang aku lihat.” Keduanya menjawab: “Ya. Adapun orang yang engkau lihat dirobek mulutnya, dia adalah pendusta. Dia berbicara dengan kedustaan lalu kedustaan itu dinukil darinya sampai tersebar luas. Maka dia disiksa dengan siksaan tersebut hingga hari kiamat. Adapun orang yang engkau lihat dipecah kepalanya, dia adalah orang yang telah Allah ajari Al-Qur’an, namun dia tidur malam (dan tidak bangun untuk shalat malam). Pada siang hari pun dia tidak mengamalkannya. Maka dia disiksa dengan siksaan itu hingga hari kiamat. Adapun yang engkau lihat orang yang disiksa dalam tanur, mereka adalah pezina. Adapun orang yang engkau lihat di sungai darah, dia adalah orang yang makan harta dari hasil riba.” (HR. Al-Bukhari no. 1386 dari Jundub bin Samurah radhiyallahu ‘anhu)

Tak hanya itu, Allah juga mengatakan akan melipatgandakan azab mereka (para pezina).

“Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya). (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS Al Furqon Ayat 68-70.

Selain menjadi perbuatan yang dibenci Allah SWT, ternyata zina juga menjadi salah satu tanda-tanda datangnya hari kiamat.

“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat yaitu diangkatnya ilmu dan kebodohan nampak jelas, dan banyak yang minum khamar dan banyak orang berzina secara terang-terangan.” (HR. Bukhari dan Muslim). 

Azab dunia

Tak hanya azab bagi pera pelaku zina, azab zina juga bisa menimpa masyarakat di wilayah yang dijadikan sebagai tempat perbuatan nista itu.

Sebab, perbuatan zina mengundang azab bagi masyarakat berupa wabah dan bencana.

Rasul SAW pernah bersabda “Jika zina dan riba tersebar luas di suatu kampung, maka sungguh mereka telah menghalalkan atas diri mereka sendiri azab Allah (HR al-Hakim, al-Baihaqi dan ath-Thabrani).

Hadis ini menjelaskan bahwa jika zina dan riba telah menyebar di tengah suatu masyarakat maka itu akan memancing turunnya azab Allah SWT.

Keberkahan akan dicabut dari masyarakat yang seperti itu.

Sebaliknya keburukan dan kerusakan akan terus mendera masyarakat tersebut selama mereka tidak berupaya mencegah penyebaran zina dan riba sekaligus menghilangkan zina dan riba dari kehidupan masyarakat.

Hadis ini juga didukung oleh sejumlah hadis lain.

Dari Aisyah ra, Rasul SAW bersabda, “Umatku akan terus ada dalam kebaikan selama belum menyebar di tengah mereka anak (hasil) zina. Jika di tengah mereka menyebar anak (hasil) zina maka Allah nyaris meratakan sanksi (azab) atas mereka.” (HR Ahmad).

Rasulullah SAW sebenarnya telah memberikan peringatan keras terkait perzinaan di tengah-tengah masyarakat.

Rasulullah SAW bersabda : ” Apabila perzinaan (pelacuran dan perilaku seks bebas) sudah meluas di masyarakat dan dilakukan secara terang-terangan (dianggap biasa), maka infeksi dan penyakit mematikan yang sebelumnya tidak terdapat pada zaman nenek moyangnya akan menyebar diantara mereka” (HR Ibnu Majah).

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved