Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UPDATE Dosen di Jambi Dihabisi Mantan Sang Polisi: Bripda Waldi Dipecat

Tindakan keji tersebut tidak hanya mencoreng nama baik kepolisian, tetapi juga menjadi pengingat

Kolase/Facebook Janah
DITANGKAP - Waldi alias W oknum Polres Tebo jadi pelaku pembunuhan terhadap Erni Yuniarti Dosen ditemukan tewas di rumahnya, sabtu lalu 

Ringkasan Berita:
  • Sidang juga menghadirkan saksi-saksi, termasuk dari Polres Bungo, tim medis RS Bhayangkara, dan keluarga korban melalui zoom.
  • Bripda Waldi sempat mencuri mobil dan motor korban, memakai wig untuk menyamarkan identitas, 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Langkah tegas diambil Polda Jambi terhadap anggotanya sendiri.

Setelah melalui sidang panjang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) yang berlangsung hingga lebih dari 12 jam pada Jumat malam (7/11/2025), polisi akhirnya menjatuhkan pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) kepada Bripda Waldi Aldiyat.

Keputusan itu diambil setelah Waldi terbukti menjadi pelaku pembunuhan terhadap seorang dosen bernama EY di Kabupaten Bungo, Jambi.

Tindakan keji tersebut tidak hanya mencoreng nama baik kepolisian, tetapi juga menjadi pengingat bahwa penegakan disiplin dan integritas di tubuh Polri tidak mengenal kompromi.

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, menegaskan bahwa tindakan Bripda Waldi merupakan perbuatan tercela.

“Putusan sidang malam ini menyatakan pelaku terbukti melanggar etik berat dan direkomendasikan diberhentikan tidak dengan hormat,” ujarnya.

Bripda Waldi hadir langsung dalam sidang dan menyatakan menerima hasil putusan tersebut.

Sidang juga menghadirkan saksi-saksi, termasuk dari Polres Bungo, tim medis RS Bhayangkara, dan keluarga korban melalui zoom.

Menurut Mulia, keputusan cepat ini menegaskan komitmen Polri untuk bertindak tegas tanpa pandang bulu terhadap pelanggaran internal.

Bripda Waldi dijadwalkan dipulangkan ke Bungo pada Sabtu (8/11/2025) untuk proses lebih lanjut, sementara upacara PTDH akan dijadwalkan kemudian.

Baca juga: Dari Mana Siswa Pelaku Ledakan di SMA 72 Jakarta Dapat Senjata Api? Ini Kata Kapolri

Baca juga: Diungkap Siswa, Terduga Pelaku Ledakan di SMA Jakarta Kerap Gambar Tak Lazim, Tontonan Pun Aneh

Kronologi Kasus Pembunuhan Dosen EY

Kasus bermula dari penemuan jasad EY, dosen keperawatan Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setia (IAK SS) Muara Bungo, di rumah dinasnya, Sabtu (1/11/2025).

Korban ditemukan dengan kepala tertutup bantal dan luka lebam di wajah serta leher.

Hasil visum menunjukkan adanya tanda kekerasan dan dugaan rudapaksa.

Penyidik menduga motif pembunuhan berawal dari sakit hati pelaku setelah ditolak balikan oleh korban.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved