Berita Inter Milan: Mantap, Steven Zhang bikin Rekor di Inter Milan usai Tambah Trofi Supercoppa

TRIBUNPEKANBARU.COM - Siapa yang menyangka , ternyata Steven Zahng kini semakin dekat dengan rekornya sendiri sebagai presiden klub Inter Milan .

Bisa dikatakan , ia adalah Presiden yang kini menoreh keberhasilan usai Inter Milan memenangi trofi Supercoppa Italiana .

Tentu saja pencapaian tersebut sebagai hal yang patut dibanggakan . Zhang telah menjadi Presiden Inter yang dikatakan sukses.

Baca juga: Berita Inter Milan : Tak Termasuk Milan Skriniar , Inilah Sederet Nama yang Siap Perpanjang Kontrak

Kehadiran Steven Zhang kini tentu saja mendapat sorotan . Apalagi sejak Inter Milan kesulitan keuangan .

Tentu saja Zhang pesimis dengan kondisi Inter Milan . Ia kemudian merekomendasikan untuk menjual sejumlah pemain untuk mendapatkan cuan .

Namun , kini secara perlahana , Inter Milan kini semakin membaik dan bisa mendapatkan beberapa pemasukan .

Tentu saja Stevan Zhang bisa menjadi Presiden yang akan kembali berjaya dengan Inter Milan .

Presiden Inter Steven Zhang telah memenangkan trofi keempatnya sebagai presiden Nerazzurri dengan kemenangan Supercoppa Italiana kemarin malam atas AC Milan, dan dengan itu ia semakin dekat dengan jajaran Presiden hebat sepanjang masa klub.

Baca juga: Berita Inter Milan : Dipecat Tottenham Hotspur , Antonio Conte Berpotensi Balik ke Nerazzurri

Inilah perdebatan dalam edisi cetak surat kabar Gazzetta dello Sport yang berbasis di Milan hari ini, melalui FCInterNews , yang mencatat bahwa sekarang Presiden klub saat ini sejajar dengan Ivanoe Fraizzoli dan Erenesto Pellegrini di antara Presiden klub tersukses keempat dalam sejarah Nerazzurri di ketentuan piala.

Jika Zhang berharap untuk mengejar trinitas Angelo Morratti, Massimo Morratti, dan Giacinto Facchetti dalam hal Presiden klub Nerazzurri, maka jalan yang harus ditempuhnya masih panjang.

Namun, fakta sekarang menyatakan bahwa Presiden saat ini telah menambah jumlah trofinya menjadi empat sejak memimpin Nerazzurri pada tahun 2016.

Zhang telah berhasil membimbing tim meraih trofi di masing-masing dari tiga musim terakhir, sementara peluang tetap ada bagi mereka untuk memenangkan lebih banyak di sisa musim, dengan tiga gelar masih harus dimainkan.

Tidak dapat disangkal fakta bahwa masa jabatan Zhang di pucuk pimpinan Inter ditandai dengan pembatasan keuangan dalam beberapa musim terakhir, dan bahwa tim telah dipaksa untuk memperhitungkan kebutuhan yang meningkat untuk menghormati keseimbangan keuangan serta ambisi kompetitif.

Baca juga: Makin Tua Semakin Tajam, Edin Dzeko Jadi Pahlawan Inter Milan saat Kontra AC Milan

Namun, meski begitu, Nerazzurri berhasil meraih trofi lainnya di bawah kepemimpinan Zhang, yang menurut Gazzetta merupakan bukti fakta bahwa Presiden muda ini pantas mendapatkan tempatnya di antara pemain hebat sepanjang masa atas apa yang telah ia capai bahkan dalam situasi yang sulit. 

Semakin sah . Milan Skriniar akan meninggalkan Inter Milan . Pemain asal Slovakia tersebut tak kunjung memberikan respon terkiat perpanjangan kontrak .

Padahal Inter Milan sudah mengupayakan untuk menjembatani MIlan Skriniar agar mau terus bermain untuk Nerazzurri .

Namun , sejauh ini respon si pemain tidak positif . Kenyataan yang membuat Inter Milan sudha pesismis dan siap untuk mendatangkan pemain pengganti .

Tentu saja dengan kontrak Milan Skriniar yang akan selesai , maka tidak ada usaha lain yang harus dilakukan Inter Milan selain mencari pemain baru .

Jika Milan Skriniar pergi , maka akan meninggalkan lobang di lini pertahanan Inter Milan . Itu berbahaya karena akan merugikan .

Kabar terbaru menyebutkan mood Inter kian pesimistis Milan Skriniar akan memutuskan memperpanjang kontraknya semakin lama.

Baca juga: Makin Tua Semakin Tajam, Edin Dzeko Jadi Pahlawan Inter Milan saat Kontra AC Milan

Ini menurut edisi cetak hari ini dari surat kabar Tuttosport yang berbasis di Turin, melalui FCInterNews , yang melaporkan bahwa fakta bahwa pemain berusia 27 tahun itu telah pergi begitu lama tanpa memberikan tanggapan membuat klub memiliki keraguan yang kuat, apakah dia akan memperpanjang kontraknya.

Inter masih menunggu jawaban Skriniar sejauh apakah dia akan menerima atau tidak tawaran perpanjangan kontrak mereka, tetapi sekarang sudah beberapa minggu tidak ada jawaban.

Menurut Tuttosport, hal ini menyebabkan perubahan mood di dalam klub menuju pesimisme tentang masa depan sejauh negosiasi dengan mantan bek Sampdoria tersebut.

Ini hanya meningkat setiap hari, kata surat kabar itu, karena Nerazzurri semakin pasrah terhadap kemungkinan bahwa keraguan dan ketidakpastian Skriniar akan membuatnya memilih untuk tidak memperpanjang kontrak.

Milan Skriniar sudah dibujuk rayu banyak klub . Salah satu yang serius untuk mendapatkannya adalah Paris Saint-Germain ( PSG ).

Itu adalah klub yang kuat dan hebat serta punya kekuatan finansial . Ditambah lagi di PSG ada sejumlah pemain hebat yang akan membuat MIlan Skriniar tertarik.

Baca juga: Cukur AC Milan, Simone Inzaghi Pastikan Performa Inter Milan Terjaga Rebut Scudetto Liga Italia

Salah satunya adalah Lionel Messi . Pemain asal Argentina yang sejauh ini masih konsisten dengan permainannya .

Nah, itu akan jadi masalah besar bagi Inter Milan . Bagaimana usaha mereka bisa mempertahankan Milan Skriniar untuk bermain bersama di Giuseppe Meazza .

Sejumlah Pemain Perpanjang Kontrak

Inter siap memulai sejumlah negosiasi penting perpanjangan kontrak setelah jendela transfer Januari ditutup.

Ini menurut edisi cetak hari ini dari surat kabar Tuttosport yang berbasis di Turin, melalui FCInterNews , yang melaporkan bahwa niat Nerazzurri adalah untuk mulai menangani situasi kontrak di akhir jendela saat ini, dan bahwa bek Alessandro Bastoni termasuk di antaranya.

Inter ingin mendapatkan kejelasan tentang situasi bek Milan Skriniar secepat mungkin bulan ini, tetapi pemain Slovakia itu bukan satu-satunya pemain di klub yang situasinya membutuhkan perhatian.

Ada sejumlah pemain lain yang kontraknya saat ini habis pada akhir Juni seperti mantan bek Sampdoria itu.

Sedangkan kontrak Bastoni saat ini akan berakhir pada akhir Juni 2024.

Baca juga: Inter Milan Gilas AC Milan di Supercoppa, Hakan Calhanoglu: Karma Comes Back!

Namun, Nerazzurri tidak berniat membiarkan situasi pemain berusia 23 tahun itu berlarut-larut terlalu lama.

Bastoni adalah salah satu pemain yang ingin memulai pembicaraan kontrak serius dengan Inter tidak lama setelah akhir bulan ini, menurut Tuttosport.

Menarik untuk dinantikan . Bagaimana skuat milan dalam beberapa minggu kedepan . (*)

( Tribunpekanbaru.com / Budi R )