Ramadhan 2023
Ini Orang-orang yang Wajib Bayar Fidyah Puasa Ramadhan , Ketahui Cara Membayarnya
Ketahui cara membayar Fidyah puasa Ramadhan dan orang-orang yang wajib membayar Fidyah puasa Ramadhan . berikut penjelasannya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Begini cara membayar Fidyah atau melengkapi pembayaran Fidyah sebagai pengganti puasa Ramadhan.
Fidyah adalah salah satu jembatan bagi seseorang yang tidak mengerjakan puasa Ramadhan . Dengan Fidyah seseorang akan bisa membayar utang tidak berpuasa .
Nah , masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara membayar Fidyah dan seperti apa Fidyah itu .
Berikut ini penjelasannya
Pengertian Fidyah
Dilansir dari laman situs Badan Amil Zakat Nasional (Bazas), Fidyah diambil dari kata “fadaa” artinya mengganti atau menebus.
Bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu, diperbolehkan tidak berpuasa serta tidak harus menggantinya di lain waktu.
Namun, sebagai gantinya diwajibkan untuk membayar fidyah.
Meski begitu, ada ketentuan tentang siapa saja yang boleh tidak berpuasa.
Hal ini tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 184.
”(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah: 184)
Seperti diketahui Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang dilaksanakan sekali setahun saat dibulan Ramdahn .
Karena ini ibadah wajib , maka tentu saja tidka bisa dengan begitu saja untuk meninggalkan puasa Ramadhan.
Meski demikian , tentu saja ada kriteria beberapa orang yang harus meninggalkan puasa Ramadhan .
Nah , orang-orang tersebut tentu saja ada pengecualian terkait dengan hal yang menimpannya.
Bagi yang telah tertinggal puasa Ramadhannya bisa mengganti puasa tersebut dengan cara yang telah ditentukan
Salah satunya yakni Fidyah. Fidyah sendiri sebuah sebutan yang tidak main-main dalam bulan Ramadan.
Tentu saja sebuah sebutan yang memiliki arti yang sangat baik pada bulan Ramadhan.
Apa itu Fidyah dan mengapa begitu lekat dengan bulan Ramadan. Tentu banyak yang kemudian bertanya-tanya
Banyak pertanyaan yang muncul dari kata Fidyah yang dikaitkan dengan puasa dan bulan Ramadan.
Namun, tak banyak yang tahu apa itu Fidyah dan mengapa disebut di bulan Ramadan
Nah, dalam artikel ini akan dijelaskan apa itu Fidyah dan bagaimana cara melaksanakannya.
Bagi yang belum tahu atau baru saja tahu soal Fidyah bisa memahaminya sesuai dengan penjabaran di dalam artikel
Kriteria orang yang bisa membayar fidyah di antaranya:
1. Orang tua renta yang tidak memungkinkannya untuk berpuasa
2. Orang sakit parah yang kecil kemungkinan sembuh
3. Ibu hamil atau menyusui yang jika berpuasa khawatir dengan kondisi diri atau bayinya (atas rekomendasi dokter).
Saat berhalangan puasa Ramadhan, wajib menggantinya dengan meng-qadha atau mengganti di lain waktu.
Kita juga diperbolehkan tidak menggantinya namun sebagai gantinya wajib membayar fidya
Fidyah wajib dilakukan untuk mengganti ibadah puasa dengan membayar sesuai jumlah haripuasa yang ditinggalkan untuk satu orang.
Nantinya, makanan itu disumbangkan kepada orang miskin.
Menurut Imam Malik, Imam As-Syafi'I, fidyah yang harus dibayarkan sebesar 1 mud gandum (kira-kira 6 ons = 675 gram = 0,75 kg atau seukuran telapak tangan yang ditengadahkan saat berdoa).
Sedangkan menurut Ulama Hanafiyah, fidyah yang harus dikeluarkan sebesar 2 mud atau setara 1/2 sha' gandum. (Jika 1 sha' setara 4 mud = sekitar 3 kg, maka 1/2 sha' berarti sekitar 1,5 kg).
Aturan kedua ini biasanya digunakan untuk orang yang membayar fidyah berupa beras.
Cara membayar fidyah ibu hamil bisa berupa makanan pokok.
Misal, ia tidak puasa 30 hari, maka ia harus menyediakan fidyah 30 takar di mana masing-masing 1,5 kg.
Fidyah boleh dibayarkan kepada 30 orang fakir miskin atau beberapa orang saja (misal 2 orang, berarti masing-masing dapat 15 takar).
Menurut kalangan Hanafiyah, fidyah boleh dibayarkan dalam bentuk uang sesuai dengan takaran yang berlaku seperti 1,5 kilogram makanan pokok per hari dikonversi menjadi rupiah.
Cara membayar fidyah puasa dengan uang versi Hanafiyah adalah memberikan nominal uang yang sebanding dengan harga kurma atau anggur seberat 3,25 kilogram untuk per hari puasa yang ditinggalkan, selebihnya mengikuti kelipatan puasanya.
Berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 27 Tahun 2020 tentang Nilai Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Jabodetabek, ditetapkan bahwa nilai fidyah dalam bentuk uang sebesar Rp.45.000,-/hari/jiwa.
Pembayaran fidyah bisa juga dilakukan lewat lembaga yang mengelola zakat, yakni lembaga zakat juga memudahkan bagi penyalur fidyah.
Itulah mengapa kemudian membayar Fidyah itu penting dan harus dilakukan . (*)
( Tribunpekanbaru.com / Budi R )
| MUI Serukan Tetap Boikot Produk Terafiliasi Israel di Bulan Ramadhan 2024 |
|
|---|
| Waktu Tepat Menunaikan Zakat Fitrah Jelang Lebaran Idul Fitri 2023, Niat Zakat Fitrah |
|
|---|
| Inilah Niat Membayar Zakat Fitrah, Simak Karena Disini Paling Lengkap |
|
|---|
| Kota di Amerika Serikat Ini Melegalkan Suara Adzan Dikumandangkan Melalui Speaker di Masjid |
|
|---|
| Sudah di Penghujung Ramadhan, Jangan Lupa Tunaikan Zakat Fitrah, Simak Lafadz Niat Zakat Fitrah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Cara-membayar-Fidyah-sesuai-dengan-aturan-yang-berlaku.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.