Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pentolan KKB Papua Benny Wenda Tuding Indonesia Atas Penyandaraan Pilot Susi Air

Pentolan KKB Papua yang masuk daftar buronan internasional, Benny Wenda tuding Indonesia atas penyanderaan pilot Susi Air

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
ulmwp.org
Pentolan KKB Papua Benny Wenda Tuding Indonesia Atas Penyandaraan Pilot Susi Air. Foto: Ketua ULMWP Benny Wenda 

Karena tanah kami dimiliterisasi dan dihancurkan, orang-orang kami dipindahkan secara paksa.

Depopulasi adalah bagian penting lain dari strategi kolonial Indonesia: dengan memindahkan orang Papua Barat dari tanah leluhur kami, mereka memungkinkan eksploitasi sumber daya alam kami secara besar-besaran.

Hingga 100.000 orang Papua Barat telah mengungsi sejak 2019, termasuk hampir setengah dari seluruh populasi Nduga.

Mereka terus hidup di hutan, kehilangan pendidikan, makanan, dan fasilitas medis yang memadai, tidak dapat kembali ke rumah mereka. Indonesia melabeli kami sebagai teroris saat melakukan terorisme negara di tanah kami.

Pada saat yang sama, penjajah membakar hutan kami dan menghancurkan gunung kami, menciptakan pembangunan besar seperti tambang emas Blok Wabu, yang ukurannya lebih besar dari Jakarta.

Ini bukan pembangunan untuk orang Papua Barat, ini bisnis besar untuk Indonesia.

Orang Papua Barat menolak untuk menjadi koloni Jakarta lagi.

Indonesia secara konsisten mengabaikan atau memanipulasi permintaan kami untuk solusi damai.

Selama bertahun-tahun, saya telah menawarkan untuk duduk bersama Presiden Widodo dan membahas jalan menuju referendum yang dimediasi secara internasional, tetapi telah diabaikan.

Jika Indonesia ingin mengurangi kekerasan di Papua Barat, mereka akan mendengarkan seruan lebih dari 80 negara dan mengizinkan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia menyelidiki di sana.

Mereka akan mengizinkan media asing untuk melaporkan pelanggaran di Papua Barat. Mereka tidak akan mempekerjakan Jenderal yang terlatih dalam genosida di Timor Timur untuk menjalankan pendudukan mereka.

Dunia harus memahami bahwa Indonesia memicu kekerasan di Papua Barat untuk membenarkan kebrutalan, militerisme, dan rasisme.

Mereka bahkan telah melakukan serangan secara teratur terhadap militer mereka sendiri.

Saya sekali lagi menyampaikan simpati saya kepada keluarga pilot, dan menegaskan kembali tuntutan damai ULMWP berikut ini:

1. Penarikan seluruh pasukan Indonesia dari Papua Barat;

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved