Berita Pelalawan
Sampan Terbalik, 2 Nelayan Hilang di Perairan Kuala Kampar Pelalawan, Pencarian Masih Dilakukan
Dua nelayan hilang di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan saat mencari ikan di perairan
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Sampan ditemukan terbalik, dua nelayan hilang di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan saat mencari ikan pada Senin (20/2/2023).
Hingga saat ini dua nelayan hilang itu belum diketahui nasib dan keberadaannya.
Dua nelayan hilang itu bernama Ramli (55) bersama keponakannya Rahmat Santoso (10) yang tinggal di Teluk Kelapa Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan.
Diketahui nelayan hilang saat menjala ikan di sekitar perairan Desa Tanjung Sum, Kuala Kampar pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Proses pencarian telah dilakukan tim gabungan dari Polsek Kuala Kampar, Satuan Polairud Polres Pelalawan, serta pemerintah setempat maupun masyarakat.
"Kedua korban hilang sejak Hari Minggu kemarin dan baru dilaporkan ke kita Hari Senin kemarin. Langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian," terang Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SIK SH melalui Kapolsek Kuala Kampar AKP Hanova Siagian SH kepada Tribunpekanbaru.com , Selasa (21/2/2023).
Kapolsek Hanova menjelaskan, awalnya korban Ramli (44) dan Rahmat Santoso (10) berangkat mencari ikan bersama temannya Adus (25) yang juga warga Teluk Dalam, Kuala Kampar pada Jumat (17/2/2023).
Ketiga nelayan itu menggunakan satu unit kapal kayu bermotor atau kerap disebut pompong serta sebuah sampan kecil.
Pada Minggu (19/2/2023) sekitar jam 10.00 WIB, mereka mencari ikan di antara kampung lalang dengan parit lima Desa Tanjung Sum, Kuala Kampar.
Mereka langsung membentangkan rawai atau tali pancing dengan umpan berjumlah banyak yang dikaitkan ke tali besar utama. Kegiatan ini sering disebut merawai.
Setelah semuanya terpasang, mereka memilih berisitirahat di dekat pantai sekitar 100 meter dari lokasi merawai.
Ketika ingin membongkar rawai, Adus tidak ikut karena kurang enak badan dan memilih tidur di kapal pompong.
Alhasil korban Ramli dan Rahmat yang berangkat membongkar rawai menggunakan sampan kecil.
Sekitar pukul 11.00 WIB, Adus terbangun dan melihat ke arah tempat merawai, namun Ramli dan Rahmat tidak ada lagi.
Tunggu Rekomendasi Penunjukan, 3 Nama Calon Sekdakab Pelalawan Hasil Seleksi Telah Dikirim ke BKN |
![]() |
---|
Diskes Pelalawan Pastikan Bidan Salah Sunat Bocah di Pulau Muda Bukan ASN Maupun Honorer |
![]() |
---|
Pembahasan Dikebut Dua Hari, Ini Jadwal Pengesahan APBD-P 2025 di DPRD Pelalawan |
![]() |
---|
Ini 3 Nama Calon Sekdakab Pelalawan Hasil Seleksi Tim Pansel, BKPSDM: Akan Dilaporkan ke BKN |
![]() |
---|
6 Kios di Pangkalan Kerinci Pelalawan Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta, Diduga Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.