Oknum Guru Tunanetra di Cirebon Raba-raba Kemaluan Siswi SLB, Ini Modusnya
Guru yang menyandang disabilitas tunanetra, mencabuli siswinya yang juga penyandang disabilitas grahita atau keterbelakangan mental.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang guru disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mencabuli siswinya sendiri.
Guru yang menyandang disabilitas tunanetra itu mencabuli siswinya yang penyandang disabilitas grahita atau keterbelakangan mental.
Guru tersebut melakukan aksinya dengan modus mengajarkan anatomi tubuh manusia, padahal pelaku adalah guru seni budaya dan komputer.
Polisi menangkap pelaku untuk mempertangungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Satuan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Cirebon Jawa Barat menangkap pria berinisial IR (28), seorang guru di salah satu SLB di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Anton menyampaikan, pelaku telah mengakui perbuatannya.
Dia melakukan tindakan jahat ini kepada seorang siswinya dalam kurun waktu dua tahun, yakni sejak korban berusia 15 tahun hingga berusia 17 tahun.
“Berdasarkan pemeriksaan, peristiwa ini terjadi pada rentang bulan September 2019 sampai dengan bulan Agustus 2021. Jadi, korban kejadian yang pertama di usia 15 tahun sampai berusia 17 tahun,” kata Anton dalam gelar perkara, Jumat (24/2/2023) petang.
Anton menambahkan, siswi yang menjadi korban pencabulan itu saat ini sedang menjalani pendampingan oleh pihak psikolog.
Korban mengalami trauma dengan indikator memiliki rasa takut yang berlebih kepada pria dewasa dan belum dikenal.
Modus guru ajarkan anatomi tubuh Anton menjelaskan, pelaku mengajarkan mata pelajaran seni budaya dan juga mata pelajaran keterampilan komputer.
Saat pelaku membawa korban ke ruang kelas, pelaku berpura-pura mengajarkan anatomi tubuh, yakni bagian alat kelamin.
Saat itulah pelaku melakukan pelecehan seksual. Korban yang tidak mengerti maksud dan niat jahat pelaku, hanya diam saja.
Namun, tindakan jahat yang pelaku lakukan berulang kali akhirnya terbongkar.
Korban melaporkan hal yang menimpanya kepada orangtua.
Asa Orangtua Disabilitas Menjamin Imunisasi Anak di Pekanbaru |
![]() |
---|
Tak Kapok, Kades di Cirebon Kembali Berulah: Dihujat Viral Nyawer di Diskotik, Kini Pamer Kekayaan |
![]() |
---|
Nasib Siswi SMA yang Minum Pembersih Lantai Karena Depresi Putus Sekolah, Kini Diasuh Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
4 Korban Longsor di Cirebon Diduga Tertimbun lebih dari 10 Meter, Pencarian Dihentikan |
![]() |
---|
Tertimbun Longsor Gunung Kuda, Taryana Berteriak dari Reruntuhan: Saya Masih Hidup, Tolong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.