Depo Plumpang Pernah Terbakar 2009 Silam, Pengamat Kritisi Pengamanan Pertamina
Pengamanan Pertamina dipertanyakan menyusul kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jumat
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengamanan Pertamina dipertanyakan menyusul kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jumat 3 Maret lalu disebut
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Fahmy Radhi menilai hal itu.
Ia menyebut peristiwa kebakaran depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Jumat, 3 Maret 2023 malam lalu mengindikasikan Pertamina kurang serius menjaga keamanan aset strategisnya.
"Saya menilai bahwa kebakaran beruntun kilang (Balongan) dan depo (Plumpang) itu, Pertamina tidak punya standar keamanan. Itu mestinya dimiliki Pertamina, sehingga kebakaran tidak terjadi kalau pertamina memiliki sistem pengamanan standar internasional," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (5/3/2023).
Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang juga pernah terbakar pada 18 Januari 2009. Peristiwa tersebut juga terjadi di malam hari sekitar pukul 21.30 WIB.
Kebakaran dipicu ledakan di tangki 24 saat pengujian tangki sedang berlangsung. Muncul ledakan akibat kegagalan pengamanan tangki dan hasil investigasi Pertamina menyatakan kebakaran akibat kesalahan manusia atau human error.
Fahmi mengatakan, kontribusi terminal BBM (TBBM) Plumpang terhadap penyediaan BBM nasional cukup besar, yakni mencapai 20 persen. Dia khawatir peristiwa kebakaran Jumat malam lalu berpotensi membuat pasokan tersendat.
"Saya kira [depo Plumpang] masuk tiga besar depo, sebagian besar untuk DKI Jakarta, itu saya kira cukup besar, kalau terbakar merugikan dan berpotensi hambat pasokan BBM untum wilayah DKI karena deponya terbakar. Kalau depo kalau nggak salah yang terbesar sekarang ini karena 20 persen untuk nasional, itu cukup besar," kata Fahmy.
Dia menambahkan, depo atau terminal menjadi tempat penampungan BBM yang sudah jadi dari kilang, untuk kemudian disalurkan ke SPBU.
"Untuk mengalirkan ke SPBU butuh pipa, pipa ini melewati area perumahan penduduk. Kalau yang terbakar sepanjang pipa, itu luar biasa," pungkasnya
Sabtu kemarin saat meninjau korban kebakaran Depo BBM Pertamina di Plumpang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, tim investigasi gabungan Polri serta pihak terkait akan mendalami penyebab awal mula terjadinya kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
"Baru saja kita dengan tim Pak Kapolda, Kabareskrim Polri, dan tim gabungan investigasi didampingi rekan-rekan Pertamina melakukan pengecekan awal di TKP," kata Sigit.
Karena kondisinya yang rawan dan berisiko terbakar karena dekat pemukiman warga, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau Depo Pertamina dipindahkan ke kompleks pelabuhan Pelindo menyusul insiden kebakaran hebat di depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
"Saya berharap supaya Depo ini lebih aman itu bisa direlokasi di pelabuhan di daerah Pelindo," kata Ma'aruf kepada awak media, Sabtu (4/3/2023).
Wapres menginstruksikan agar wilayah pemukiman di sekitar Depo Pertamina Plumpang ditata ulang kembali.
| Antusias Bank Jatah dengan Keberhasilan Bioavtur: Siap Berkolaborasi Demi Hilirisasi Energi |
|
|---|
| Banyak Motor Mogok Usai Isi Pertalite, Bahlil Minta Pertamina untuk Membenahi Semua |
|
|---|
| Pertamina Hulu Rokan Dukung Pengembangan Guru Lewat Workshop Digital Teacherpreneur |
|
|---|
| Nostalgia Sambil Merajut Asa di Tepian Batang Mandau Bengkalis |
|
|---|
| Menjaga Napas Bakau di Antara Riuh Angin Selat Rupat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kobaran-api-dan-asap-hitam-tebal-pada-rumah-warga-yang-terbakar-akibat-kebakaran-depo-pertamina.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.