Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pekanbaru

Polisi Selidiki Jenis Senjata Api yang Dipakai Perampok Tembak Petugas ATM Bank Panin Pekanbaru

Polisi juga menyelidiki jenis senjata api yang digunakan para pelaku perampokan ATM Bank Panin di Pekanbaru

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
Garis polisi terpasang di TKP penembakan di gerai ATM Bank Panin Pekanbaru. Polisi juga selidiki jenis senjata api yang digunakan para pelaku yang berjumlah 4 orang itu. 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan yang terjadi di gerai ATM Bank Panin, di Jalan Tanjuk Datuk, Kota Pekanbaru, Minggu (5/3/2023) kemarin.

Polisi juga menyelidiki jenis senjata api yang digunakan para pelaku yang diudag berjumlah 4 orang itu.

Dalam peristiwa perampokan ini, pelaku berhasil mengambil satu casset ATM berisi uang Rp100 juta.

Tak hanya itu, pelakunya juga menembak seorang petugas pengisi uang. Korban mengalami luka tembak di bagian perut.

Informasi terakhir, korban sudah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru dari tubuhnya, pada Minggu malam.

Korban sudah siuman, namun masih menjalani perawatan lanjutan untuk pemulihan.

Selain memburu pelaku, polisi kini juga tengah menganalisa jenis senjata yang digunakan pelaku dalam beraksi.

Selain sudah mengamankan proyektil, di lokasi polisi juga menyita selongsong sebagai barang bukti.

"Lagi kita dalami (jenis senjatanya), lagi diidentifikasi. Lagi kita analisa," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan, Senin (6/3/2023).

Sejauh ini dijelaskan Asep, sudah ada 3 orang saksi yang dimintai keterangan. Hal ini guna mendukung petugas mencari petunjuk untuk mengungkap pelaku perampokan tersebut.

"Kalau tidak salah saksi yang diperiksa itu ada 3," ungkapnya.

Pengisi uang ATM Bank Panin itu, dilakukan oleh petugas PT SSI yang dikawal petugas PT SGI (perusahaan security, red). Tak ada petugas polisi yang ikut mengawal.

Menanggapi hal ini, Asep menuturkan, jika membawa uang dalam jumlah besar, harusnya bisa meminta bantuan pengawalan polisi.

"(Kemarin) pengawalannya dari PT SGI, swasta" beber Asep.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved