BPBD Belum Terima Laporan Titik Baru Karhutla Meski Kini Riau Sudah Siaga Darurat Karhutla

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya belum ada menerima laporan terbaru dari daerah terkait kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, Jumat (10/3/2023).

Meski saat ini Riau sudah berstatus siaga darurat Karhutla, namun dibeberapa daerah masih turun hujan. Sehingga potensi terjadi Karhutla juga minim.

"Sampai sore ini belum ada laporan titik api maupun kebakaran. Nanti malam jika ada perkembangan akan kami informasikan," katanya.

Ia menambahkan, saat ini sudah ada lima daerah yang menetapkan status siaga darurat Karhutla.

Yakni, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Siak dan Kabupaten Rokan Hulu.

Sedangkan, ketujuh daerah yang belum menetapkan status siaga darurat Karhutla adalah Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kuansing, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu dan Kota Dumai.

"Kami mendorong agar kabupaten kota yang belum, untuk dapat menetapkan status siaga darurat karhutla," kata Edy.

Seperti diketahui, status siaga darurat Karhutla tingkat provinsi Riau ditetapkan oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar pada Rabu (15/2/2023) lalu.

Penetapan status siaga darurat Karhutla tertuang dalam Keputusan Gubernur Riau, nomor: KPTS/19/11/2023.

Status Siaga Darurat Karhutla tingkat provinsi Riau akan berlangsung selama 291 hari.

"Terhitung dari tanggal 13 Februari hingga 30 November 2023, secara resmi Riau kita tetapkan status Siaga Darurat Karhutla ," kata Gubri Syamsuar disela rapat gabungan.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio )