Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Ukraina vs Rusia

Pertempuran Sengit di Bakhmut, Ukraina dan Rusia Sama-sama Rugi

Rusia dan Ukraina sama-sama rugi besar dalam pertempuran hebat di Bakhmut, Ukraina timur.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
AFP
Pertempuran Sengit di Bakhmut, Ukraina dan Rusia Sama-sama Rugi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rusia dan Ukraina sama-sama rugi besar dalam pertempuran hebat di Bakhmut, Ukraina timur.

Pertempuran sengit berkecamuk untuk menguasai pusat Bakhmut di Ukraina timur.

Diberitakan Aljazeera, kedua belah pihak mengklaim keberhasilan medan perang dalam pertempuran paling lama dan paling berdarah dari invasi Moskow.

Ukraina mengatakan pada hari Senin bahwa kelompok tentara bayaran Wagner Rusia , yang mengatakan bahwa mereka memimpin serangan Moskow untuk kota industri tersebut, sedang mencoba untuk maju di Bakhmut, yang telah menjadi pusat pertempuran selama berbulan-bulan.

"Unit penyerang Wagner maju dari beberapa arah, mencoba menerobos posisi pertahanan pasukan kami dan bergerak ke pusat kota," kata perwakilan militer Ukraina.

“Dalam pertempuran sengit, pembela kami menimbulkan kerugian yang signifikan pada musuh,” lanjutnya.

Pasukan Rusia telah merebut Bakhmut timur tetapi sejauh ini gagal mengepung kota tersebut.

“Semua upaya musuh untuk merebut kota itu dihalau oleh artileri, tank, dan senjata lainnya,” kata Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi, komandan pasukan darat Ukraina, seperti dikutip oleh Pusat Militer Media.

Bos Wagner Yevgeny Prigozhin mengakui bahwa pasukannya menghadapi perlawanan yang gigih saat mereka berusaha untuk menguasai pusat kota.

“Situasi di Bakhmut sulit, sangat sulit. Musuh berjuang untuk setiap meter,” kata Prigozhin dalam sebuah postingan di media sosial.

“Semakin dekat kita ke pusat kota, semakin sulit pertempurannya dan semakin banyak artileri yang ada. Orang Ukraina membuang cadangan tanpa akhir (pada pertarungan)," kata miliarder itu.

Para pemimpin militer asing mengatakan kota yang hancur itu memiliki nilai militer yang kecil, tetapi Ukraina mengatakan strateginya untuk mempertahankan Bakhmut adalah untuk menurunkan kemampuan Rusia untuk melancarkan serangan lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang dan mengulur waktu untuk mempersiapkan usahanya untuk merebut kembali wilayah tersebut.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved