Ukraina Minta Bantuan Senjata Lagi, Butuh Lusinan Baterai Rudal Patriot Amerika Serikat

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ukraina kembali menuntut bantuan senjata dalam upaya menghadapi invasi Rusia yang masih terus berlangsung.

Ukraina membutuhkan lusinan baterai sistem pertahanan udara Patriot buatan Amerika Serikat jika ingin melindungi infrastruktur dan pasukannya di medan perang melawan superioritas udara Rusia.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan kepada Wall Street Journal (WSJ) dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Sabtu, yang diberitakan ulang Rusia Today.

Total biaya permintaannya melebihi jumlah uang yang telah dikeluarkan Washington untuk bantuan militer untuk Kiev.

"Patriot adalah satu-satunya sistem di dunia yang mampu mencegat rudal Rusia jenis tertentu," sebut Volodymyr Zelensky.

Lebih lanjut ia mengklaim bahwa ada senjata yang konon mampu secara drastis mengurangi kemampuan Rusia dalam hal serangan udara dan serangan rudal.

Pada bulan Mei, Kiev mengklaim pasukannya berhasil mencegat rudal hipersonik Kinzhal Rusia menggunakan sistem pertahanan udara Patriot.

Moskow membantah klaim tersebut, menambahkan bahwa Ukraina secara rutin membesar-besarkan keefektifan pertahanan udaranya.

Dalam wawancara tersebut, Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa sebanyak 50 baterai Patriot akan dibutuhkan untuk cukup melindungi kota-kota Ukraina dan pasukannya di medan perang menjelang serangan balasan yang banyak digembar-gemborkan.

Meluncurkan operasi tanpa pertahanan udara berarti “sejumlah besar tentara akan mati,” katanya. “Semua orang tahu betul bahwa setiap serangan balasan tanpa superioritas udara sangat berbahaya,” tambah presiden.

Setiap baterai Patriot berharga sekitar $1,1 miliar, menurut perkiraan lembaga pemikir Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang berbasis di Washington, yang dikutip oleh Forbes.

Dengan demikian, total biaya permintaan Volodymyr Zelensky diterjemahkan menjadi paket bantuan militer senilai $55 miliar, yang lebih dari jumlah total bantuan militer AS yang dialokasikan ke Kiev sejauh ini.

Washington telah memberi Ukraina bantuan militer senilai $37 miliar sejak konfliknya dengan Rusia meningkat pada Februari tahun lalu.

Ini hanya mencakup dua baterai Patriot sejauh ini. Angkatan Udara Ukraina mengkonfirmasi bahwa keduanya melanjutkan tugas tempur pada bulan April.

Kiev telah berulang kali meminta pendukung Barat untuk lebih banyak sistem pertahanan udara, serta pesawat buatan Barat, sesuatu yang enggan diberikan AS dan sekutunya hingga saat ini.