Longsor Kecil di Sejumlah Titik di Pangkalan, BPBD Kampar Ingatkan Pengguna Riau-Sumbar Waspada

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Ruas Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat di Kabupaten Lima Puluh Kota mulai terjadi longsoran. Warga diingatkan waspada.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Agustar melalui Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB), Adi Candra Lukita mengungkap informasi BPBD daerah tetangga.

"Informasi dari teman-teman di BPBD Lima Puluh Kota, mulai ada longsoran-longsoran kecil," ungkap Candra kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (17/3/2023).

Ia mengatakan, material longsor tidak sampai menutupi jalan.

Adapun kemacetan lalu lintas di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, dikarenakan ada pengerjaan rigid di tiga titik.

"Walaupun longsornya kecil, tetapi masyarakat perlu kita ingatkan waspada ketika di jalan lintas Riau-Sumbar," kata Candra.

Sedangkan di wilayah Kampar, dari Kecamatan Kuok sampai XIII Koto Kampar, tidak terdapat longsor.

Ia menjelaskan, intensitas hujan di kawasan pegunungan cukup tinggi.

Sehingga menambah beban dan kegemburan di puncak pegunungan.

Status waspada juga masih diberlakukan di sekitar aliran sungai. Terdapat luapan di beberapa titik.

Seperti luapan Sungai Kampar Kiri di Desa Rantau Kasih Kecamatan Kampar Kiri Hilir yang merendam 13 rumah.

"Genangan banjir memutus akses utama menuju Rantau Kasih," kata Candra. Kedalaman air mencapai 1 meter. Tetapi karena umumnya berpanggung, banjir tidak sampai menggenangi rumah warga.

Fluktuasi permukaan sungai terpantau di semua wilayah. Kenaikan mencapai 30 cm. Seperti di Sungai Kampar dan Sungai Tapung.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )