Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Artis Perempuan Inisial P Viral, Diduga Terlibat Pencucian Uang Rp 4,4 Triliun

Sedang heboh artis perempuan inisial P dan juga viral di medsos, diduga terlibat pencucian uang Rp 4,4 triliun.

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Ilustrasi
Artis Perempuan Inisial P Viral, Diduga Terlibat Pencucian Uang Rp 4,4 Triliun 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sedang heboh artis perempuan inisial P dan juga viral di medsos, diduga terlibat pencucian uang Rp 4,4 triliun.

Indonesian Audit Watch (IAW) mengungkapkan bahwa ada artis perempuan inisial P diduga terlibat kasus pencucian uang dalam jumlah besar.

Bisnis yang digunakan sebagai kedok oleh artis perempuan inisial P dalam mencuci uang adalah bisnis skin care dan telah berjalan sejak 2019.

Dugaan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Pendiri IAW, Iskandar Sitorus, dikutip dari YouTube Cumicumi pada 21 Maret 2023, via Tribunnews.com.

Menurut Iskandar Sitorus, pencucian uang ini melibatkan petinggi daerah, juga menyeret artis Tanah Air.

"Ada satu perusahaan yang sahamnya seratus persen itu adalah milik pemerintah provinsi kemudian bank-bank daerah yang ada di Indonesia, mengalirkan dana yang bernama biaya komisi," terang Iskandar Sitorus.

Pembayaran komisi ini, dijelaskan Iskandar, diterima menurut catatan di perusahaan tersebut untuk para gubernur pada periode 2018 sampai 2022.

Dia mengatakan bahwa nominal pencucian uang ini mencapai hingga Rp4,4 triliun.

Iskadar juga menjelaskan bagaimana cara kerja perusahaan itu dalam memperoleh keuntungan hingga komisi.

"Uniknya, perusahaan ini untungnya contoh Rp100 miliar, tapi komisi yang diberikan kepada pihak pemerintah daerah itu adalah rata-rata Rp700 miliar.

Jadi setelah akumulasi lima tahun, kami menemukan angka Rp4,405 triliun yang diberikan sebagai biaya komisi," tuturnya.

Setelah ditelusuri, uang tersebut kemudian dialokasikan untuk beberapa bisnis yang dimulai sejak 2019.

Adapun bisnis tersebut mulai dari pusat kebugaran atau kesehatan, kecantikan atau skincare, bisnis butik, hingga pet shop.

Dikatakan Iskandar, pihak terkait menggunakan figur publik untuk meng-endorse produk tersebut.

"Mereka ini cenderung menggunakan para bintang atau publik figur atau selebriti atau apa pun namanya untuk mengendorse produk-produk mereka.

Meng-endorse bisnis-bisnis yang selama ini dikategorikan meneruskan bisnis hitam untuk dicuci menjadi lebih putih," ujarnya.

Iskandar juga menyinggung adanya kemungkinan artis lain terlibat.

Namun, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terkait kemungkinan itu.

Lebih lanjut, Iskandar Sitorus berharap artis berinisial P tersebut tidak lagi terlibat dalam pencucian uang ini.

Selain itu, dia juga mengimbau artis lain tidak ikut terlibat dalam kasus pencucian uang dengan modus serupa.

Iskandar berharap agar figur publik lebih teliti dalam mengambil endorsement. sumber data: TribunStyle.com

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved