AWAS! Jual Minyakita di Atas Harga HET, Pedagang Diberi Sanksi

Pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi Minyakita adalah Rp 14.000 per liter.  Minyak goreng subsidi itu tidak boleh dijual di atas harga itu

Penulis: Fernando | Editor: Rinal Maradjo
Tribunpekanbaru.com
Grafis Minyak Goreng Langka 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi Minyakita adalah Rp 14.000 per liter.  Minyak goreng subsidi itu tidak boleh dijual di atas harga tersebut.

Jika didapati agen atau pedagang yang menjual di atas harga Rp 14 ribu, maka akan diberi sanksi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DIsperindag) Kota Pekanbaru.

"Kita sampaikan ke distributor, kalau ada yang jual di atas HET harus dapat sanksi," tegas Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (12/2/2023)..

Bagi warga Pekanbaru yang mendapatkan pedagang atau pun distributor menjual di atas harga HET, bisa melaporkan melalui Direct Messages melalui akun instagram Disperindag Kota Pekanbaru di @DPPPekanbaru.

Zulhelmi Arifin menjelaskna, jika ditemukan pedagang nakal tersebut,

maka akan diberi sanksi dengan menghentikan pasokan dari distributor bakal diterapkan segera.

Pihaknya melakukan pengawasan bersama tim pengawas perdagangan di Pekanbaru.

Tim tersebut juga melakukan penyelidikan khusus terhadap temuan penjualan Minyak Kita di atas HET.

Ia mengingatkan agar tidak ada lagi oknum penjual yang bermain dengan menaikkan harga minyak murah tersebut.

Pria disapa Ami mengaku pasokan Minyak Kita sudah tersedia di distributor sesuai hasil sidak bersama Wakil Menteri Perdagangan RI akhir pekan ini. Ia memastikan tidak ada penimbunan Minyak Kita.

Apalagi Wakil Menteri Perdagangan RI berpesan agar pemerintah di daerah bisa memastikan pasokan Minyak Kita tetap terjaga. Pasokan Minyak Kita harus tetap aman hingga momen Idul Fitri mendatang.

Pemerintah kota nantinya bakal menyampaikan laporan bila ada kendala pasokan Minyak Kita. Laporan ini untuk memberi kesempatan kuota lebih kepada distributor agar pasokan Minyak Kita tetap terjaga di daerah.

"Setelah Idul Fitri pasokan Minyak Kita harus tetap ada, kita sudah lihat ke distributor bagaimana persediaan di sana. Kalau ada kendala kita lapor ke kementerian, supaya produsen bisa menambah kuota ke daerah," ujarnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved