Hati-hati Flu Burung Bisa Menular ke Manusia

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, drh Faralinda Sari

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Flu burung tidak hanya bisa berpindah dari unggas ke unggas lain, tapi juga bisa dari unggas kepada manusia, potensi tersebut bisa terjadi.

Namun sejauh manusia bisa melakukan antisipasi agar terhindar dari penularan virus flu burung dengan menjaga kebersihan selalu, maka penularan tidak akan terjadi.

Sampai sejauh ini kami melihat belum ada gejala yang kami temukan maupun laporan bahwa terjadi penularan tersebut kepada manusia.

Tidak hanya dari laporan, kita juga melakukan penelusuran kepada peternak, dan sejauh ini memang belum ada temuan kita soal penularan virus flu burung dari unggas ke manusia tersebut.

Lalu, bagaimana keamanan mengkonsumsi daging ayam? Apakah aman? Masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi produk unggas, karena virus H5N1 pada daging unggas bisa mati setelah dimasak pada suhu 80 derajat selama 1 menit.

Sebaiknya dimasak sampai mendidih, kalau bisa lebih dari 1 menit. Sedangkan pada telur, unggas bisa dimasak pada suhu min 65 derajat selama 6 menit. Sehingga bisa dipastikan aman untuk dikonsumsi, kalau produk unggas yang dimasak dengan sempurna.

Antisipasi yang harus dilakukan para peternak dan juga masyarakat adalah, setiap kali setelah kontak dengan unggas bersihkan tangan atau cuci tangan dengan sabun mandi.

Tidak hanya bagi peternak, masyarakat yang kontak langsung dengan unggas maupun ayam, misalnya ibu-ibu pulang dari pasar membeli ayam, jangan lupa untuk membersihkan seluruh tubuh, mengganti baju dan tidak bersentuhan dulu dengan anak dan keluarga.

Pokoknya setiap menangani produk unggas, harus selalu waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan, menghindari adanya penularan virus flu burung dari unggas kepada manusia karena hal itu tidak tertutup kemungkinan bisa terjadi.

Selain itu, untuk menghindari penularan flu burung, jangan sampai ada lalu lintas unggas misalnya perpindahan kandang dan menempatkan unggas baru dengan unggas lainnya atau pindah lokasi.

Selain itu, juga pembatasan lalu lintas manusia masuk ke kandang karena kita tidak tahu orang yang masuk ke kandang ayam kita telah masuk kandang yang lain sebelumnya yang sudah terjangkit virus flu burung.

Yang penting yang harus selalu diingat adalah menjaga kebersihan kandang, kemudian juga menjaga kebersihan diri setelah kontak langsung dengan unggas dan saling mengingatkan. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)