Kata Manajer dan Hotman Paris Soal Isu Raffi Ahmad Dikaitkankan Sama Kasus Rafael Alun Trisambodo

TRIBUNPEKANBARU.COM - Masyarakat kini tengah menyoroti artis pria berinisial R yang dikaitkan sama kasus Rafael Alun Trisambodo.

Publik di media sosial jadinya banyak yang menebak-nebak artis pria inisial R itu.

Sampai akhirnya, nama Raffi Ahmad ikut terseret dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi yang menjerat mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Raffi Ahmad disebut-sebut sebagai artis inisial R yang diduga terlibat dalam kasus pencucian uang yang dilakukan Rafael Alun Trisambodo.

Artis inisial R yang diduga terlibat dalam kasus Rafael Alun Trisambodo ini disampaikan oleh Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus.

Bahkan, Iskandar Sitorus memberi bocoran identitas artis inisial R yang diduga terlibat dalam pencucian uang Rafael Alun Trisambodo.

"R tersebut laki-laki. Orang kaya baru. Di Jakarta ini tinggalnya. Dia sangat dikenal," ujarnya, Kamis (30/3/2023).

Menanggapi soal nama Raffi Ahmad terseret dalam kasus ini, manajer Raffi Ahmad, Prio, memberi bantahan.

Prio meyakinkan Raffi Ahmad jauh dari tudingan tersebut.

"Enggak mungkin juga Aa (Raffi Ahmad) begitu. Aman-aman aja."

"Kita fokus kerjaan lumayan padet juga di puasa ini," ungkapnya kepada awak media, Jumat (31/3/2023).

Menurutnya, Raffi Ahmad memang kerap diisukan dengan kabar miring.

Sehingga, kata Prio, Raffi Ahmad ogah untuk menanggapi kabar ini.

"Udah sering diisuin ini itu. Kita fokus kerja aja," imbuh dia.

Hotman Paris Beri Bantahan

Seperti manajer Raffi Ahmad, pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, juga buka suara mengenai tudingan itu.

Hotman Paris pun menegaskan Raffi Ahmad sama sekali tak terlibat dalam kasus Rafael Alun Trisambodo.

"Saya barusan telepon Raffi Ahmad, kata Raffi Ahmad dia tidak mengenal Rafael dan tidak ada hubungan bisnis sama sekali," ungkap Hotman Paris dalam unggahan di Instagram-nya, @hotmanparisofficial, Jumat.

"Jadi berita viral inisial R seolah join bisnis dengan Rafael itu tidak benar, itu bukan Raffi Ahmad," jelas Hotman Paris.

Penjelasan KPK

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum menerima aduan masyarakat terkait dugaan keterlibatan artis berinisial R dalam kasus Rafael Alun Trisambodo.

"Sejauh ini, setelah kami cek di bagian persuratan belum ada penerimaan laporan dimaksud."

"Di bagian pengaduan masyarakat maupun PPID Humas juga belum ada," ungkap Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Jumat.

"Barangkali bisa dikonfirmasi kembali kepada pelapor dilaporkan ke KPK via apa," lanjutnya.

Ali lalu memastikan KPK akan menindaklanjuti apabila ada aduan masyarakat terkait dugaan keterlibatan artis inisial R dalam kasus Rafael Alun Trisambodo.

"Dengan cara melaporkan setiap dugaan korupsi ke pengaduan KPK. Tentu pasti akan tindaklanjuti setelahnya," papar Ali Fikri.

Baca juga: Sosok Mario Dandy Satrio di Mata Rafael Alun, Berubah Sejak Masuk Sekolah Semi Militer

Sebelumnya, Iskandar Sitorus mengaku telah menyampaikan data terkait dugaan keterlibatan R ke KPK.

"Beberapa aset dari Rafael yang sudah diperiksa, kita sudah disebutkan di dalam."

"Ternyata Rafael terakses dengan orang kaya baru yang mengendalikan bisnis."

"Modal dasarnya saja Rp170-an miliar, lalu bisnis ini angkanya triliun," kata Iskandar.

Menurutnya, R cukup terkenal dan tinggal di Jakarta.

R juga disebut berhubungan dengan keluarga Rafael Alun Trisambodo.

Namun, Iskandar enggan membeberkan lebih lanjut terkait artis inisial R, yang diduga terlibat kasus pencucian uang itu.

Adapun Rafael Alun Trisambodo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi, Kamis.

Penetapan tersangka terhadap Rafael Alun ini berdasarkan dua bukti dan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (Sprindik) tertanggal Senin, 27 Maret 2023.

"Benar sebagai tindak lanjut komitmen KPK dalam penuntasan setiap kasus, saat ini berdasarkan kecukupan alat bukti KPK telah meningkatkan pada proses penyidikan dugaan korupsi penerimaan sesuatu oleh pemeriksa pajak pada Dirjen Pajak Kemenkeu RI tahun 2011-2023," ujar Ali Fikri, Kamis.

Ali menyebut, saat ini tim penyidik KPK masih terus mengumpulkan alat bukti guna melengkapi penyidikan Rafael Alun Trisambodo.

Ia pun berharap KPK mendapat dukungan masyarakat untuk dapat turut serta mengawal dan memberikan data maupun informasi untuk memperkuat proses penyidikan perkara ini, sehingga dapat dibuktikan di persidangan. (Tribunnews)