Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Masih Ada 8 Jasad yang Dikubur Mbah Slamet Belum Teridentifikasi, Ini Daftar 4 Korban

8 korban Mbah Slamet SI Dukun Pengganda Uang masih belum teridentifikasi karena pelaku tidak mengingat identitas para korban yang telah dibunuh.

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Proses evakuasi korban-korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). Dalam evakuasi terdapat 10 kantung jenazah korban dan proses penyelidikan masih dilakukan terkait adanya potensi penambahan korban lain. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mbah Slamet, pelaku pembunuhan berantai yang terjadi di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, korbannya sebanyak 12 orang.

Dari 12 korban tersebut, 8 diantaranya sudah teridentifikasi.

Mereka dibunuh karena iming-iming dari pelaku yang juga selaku dukun pengganda uang.

Sebanyak 4 korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang, Mbah Slamet telah teridentifikasi.

Sedangkan 8 korban lain masih belum teridentifikasi karena pelaku tidak mengingat identitas para korban yang telah dibunuh.

Dari 12 jasad korban yang ditemukan, 8 diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan 4 perempuan.

Jasad para korban ditemukan terkubur di dalam hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Proses pencarian jasad para korban berlangsung selama 3 hari, mulai Minggu (2/4/2023) hingga Selasa (4/4/2023).

Berikut daftar 4 korban yang telah teridentifikasi dikutip dari rilis Polda Jateng yang diterima Tribunnews.com:

1. Paryanto (53), laki-laki

Beralamat di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

KTP Paryanto ditemukan terkubur bersama jasad korban.

Polisi telah melakukan autopsi terhadap jasad Paryanto pada Senin (3/4/2023) dan mencocokkan dengan keterangan keluarga korban.

Jasad Paryanto telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

2. Irsad (43), laki-laki

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved