Polsek Rupat Amankan Nakhoda Speedboat Bawa 21 Orang PMI Ilegal dari Malaysia
Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis mengamankan sebanyak 21 orang diduga pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru tiba dari Malaysia
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: M Iqbal
TRINBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis mengamankan sebanyak 21 orang diduga pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru tiba dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur ilegal.
Mereka diamankan tim dari Polsek Rupat, Kamis (6/4) dini hari kemarin sekitar pukul 03.00 WIB. Selain PMI petugas juga mengamankan nakhoda kapal yang mengangkut para PMI ini.
Keberhasilan menggagalkan upaya penyeludupan PMI ilegal ini diungkap langsung Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza, Jumat (7/4) siang. Menurut dia nakhoda yang berhasil diamankan berinisial ME (30) ditetapkan sebagai tersangka.
"Selain nakhoda ada dua orang lagi merupakan ABK kapal tersebut yang melarikan diri, dan saat masuk dalam DPO kita. Mereka diantaranya berinisial Unyil dan RAM dan masih dalam pengejaran," terang Reza.
Akibat perbuatannya ME selaku nakhoda kapal dijerat dengan tindak pidana perdagangan orang pasal 120 undang undang nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian junto pasal 2 ayat 1, Pasal 3 Undang Undang nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang. Dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Pengungkapan terjadi setelah tim Polsek Rupat mendapat informasi dari masyarakat Rabu (5/4) malam kemarin sekitar pukul 23.00 WIB. Berdasarkan informasi tersebut sekitaran Pantai Makeruh di Desa Makeruh Kecamatan Rupat sering dijadikan tempat turunnya PMI yang baru pulang dari Malaysia. Bahkan secara detail masyarakat memberikan informasi turunnya PMI lewat jalur ilegal pada subuh hari.
"Setelah mendapatkan informasi ini Kapolsek Rupat Iptu Siswoyo langsung melakukan penyelidikan bersama tim opsnalnya. Mereka langsung berangkat menuju Pantai Makeruh dan tiba di pantai tersebut sekitar 02.00 WIB Kamis dini hari," kata Kasatreskrim.
Tim Polsek Rupat kemudian melakukan penyisiran sekitar pantai, karena saat berada di pantai anggota Polsek Rupat mendapat informasi tambahan, yakni terkait ciri ciri dan identitas tekong atau nakhoda kapal yang diduga membawa PMI Ilegal.
"Selain itu saat menyisir arah pantai tim juga mendapat informasi PMI yang baru sampai sudah turun dari kapal berjenis speedboat dan berjalan dari pantai menuju bibir pantai dikarenakan kondisi air surut. Tim langsung mendekati lokasi para PMI yanh berjalan di bibir pantai tersebut, dilokasi tersebut juga petugas kita melihat speedboat yg ditumpangi para PMI memasuki anak sungai yg tidak jauh dari lokasi PMI diturunkan," cerita Kasat.
Sekitar pukul 03.00 WIB tekong atau nakhoda kapal speedboat sesuai dengan ciri ciri yang didapat dari informasi masyarakat terlihat sudah berada di antara PMI yang berkumpul di dekat sebuah rumah tidak jauh dari pantai setelah berjalan tadi. "Sementara dua orang anak buah kapal (ABK) speedboat tersebut masih menunggu di dalam speed boat," jelasnya.
Ketika petugas mendatangi speedboat tersebut keduanya ABK inisudah melarikan diri. "Selanjutnya tim melakukan penangkapan terhadap nakhoda speedboat ini, pria yang mengaku bernama ME langsung diinterogasi dan mengaku baru saja membawa masuk PMI dari malaysia ke indonesia sebanyak 21 orang," terangnya.
PMI ilegal yang diamankan tersebut diantaranya berasal dari Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Utara. Kemudian Jawa Barat, Jawa Timur dan Aceh.
Selanjutnya tim membawa tersangka beserta PMI dan barang bukti speedboat ke Polsek rupat dan koordinasi ke Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Bengkalis untuk penanganan dan penyidikannya.
"Pengakuan sementara nakhoda kapal ini sudah lima kali melakukan penjemputan PMI secara ilegal ini dari Malaysia," tandasnya.
( Tribunpekanbaru.com /Muhammad Natsir)
| BKPP Bengkalis Tunggu Proses Pemberkasan BKN Untuk Terbitkan SK PPPK Paruh Waktu |
|
|---|
| Dishub Bengkalis Upayakan Kapal RoRo Milik Pemprov Riau Bisa Layani Penyeberangan |
|
|---|
| Sudah Dilayani 2 Kapal Antrean, Kendaraan Pelabuhan RoRo Bengkalis Mulai Terurai Meski Masih Padat |
|
|---|
| 2 Kapal Roro Bengkalis Beroperasi, Supir Angkutan Minta Segera Tiga Kapal |
|
|---|
| KMP Swarna Putri Selesai Diperbaiki dan Kembali Beroperasi, KMP Swarna Dharma Juga Akan ke Lintasan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.