Akhir Tahun Ini Inter Milan bisa Beralih Kepemilikan setelah Suning Kesulitan Bayar Utang

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kabar mengejutkan datang dari Inter Milan . Pemilik klub yakni Suning Grup berisiko kehilangan sahamnya di Inter Milan .

Hal tersebut dipicu oleh kesulitan Suning dalam membayar hutang dan pembiayaan stadion yang juga menjadi beban .

Sementara , Suning harus membayar utangnya kepada pihak ketiga yakni Oaktree . Dengan waktu yang terus berjalan , sulit bagi Suning untuk segera menyelesaikan masalahnya .

Baca juga: Inter Milan Pasang Tarif Nicolo Barella untuk Dilepas ke Liverpool

Itulah yang kemudian menjadikan Suning sangat berisiko kehilangan kepemilikannya di Inter Milan . Jika itu terjadi , maka Inter Milana akan beralih kpemilikan ke pihak lain .

Tentu saja itu berisiko terkait dengan masa depan Inter Milan .

Ya , kabar terbaru menyatakan Suning berisiko kehilangan saham kepemilikan klub Serie A Inter Milan ke perusahaan manajemen aset Amerika Oaktree.

Demikian menurut edisi cetak hari ini dari surat kabar Corriere dello Sport yang berbasis di Roma, seperti dilansir melalui FcInterNews .

Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan, bahwa kesulitan yang berkaitan dengan pembangunan stadion baru, serta semakin dekatnya tanggal Mei 2024 ketika pinjaman Suning ke Oaktree harus dibayar penuh, dapat memperumit masalah bagi perusahaan China tersebut.

Suning meminta lebih dari €1 miliar tunai untuk menjual Inter, tetapi waktu terus berjalan karena mereka telah menggunakan kepemilikan klub sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman €275 juta dari Oaktree, pinjaman yang sebagaimana disebutkan, harus dibayar penuh oleh Mei 2024.

Baca juga: Suning Minta €1 Miliar untuk Melepas Inter Milan, Investcorp Coba Kumpulkan Investor Bahrain

Laporan di media Italia dalam beberapa pekan terakhir mengklaim bahwa Suning sedang berjuang untuk membiayai kembali pinjaman Oaktree dan dengan demikian, dapat dipaksa untuk menjual Inter Milan dengan harga lebih rendah atau berisiko kehilangan kepemilikan saham klub.

Selain itu, telah dilaporkan secara luas beberapa bulan terakhir, bahwa Oaktree tidak tertarik untuk menjalankan Inter Milan dan ingin menjual klub dengan cepat, jika Suning gagal membayar hutang mereka.

Investor Termasuk Investcorp Incar Inter Milan

Oleh karena itu, menurut Corriere dello Sport, tidak sulit untuk membayangkan bahwa banyak investor mengincar tawaran potensial untuk Inter Milan menjelang Mei 2024, tetapi dengan harga yang jauh lebih rendah daripada yang diminta Suning sebesar €1 miliar hari ini.

Semakin mendekati tenggat Mei 2024 ketika Suning harus membayar utang ke Oaktree dengan bunga, yang menurut Corriere sekitar €350 juta, tangan Suning bisa saja terpaksa menurunkan harga yang diminta atau kehilangan saham mereka di Inter Milan ke Oaktree .

Baca juga: Suning Terancam Kehilangan Inter Milan, Melepas Sahamnya ke Oaktree Capital

Dana investasi global Investcorp , adalah salah satu pelamar ini, lanjut laporan itu, tetapi mereka saat ini sibuk mengumpulkan sekelompok investor, terutama dari Bahrain, sebelum meluncurkan penawaran resmi.

Tentu saja itu menjadi kabar yang mengkhawatirkan . Sebab , Suning tengah berupaya untuk menyelesaikan segala masalahnya .

Hanya saja utang yang mereka miliki menjadikan Suning harus benar-benar hati-hati untuk mengatur keuangan klub dan juga mengatisipasi pembayaran sebelum tenggat waktu . (*)

( Tribunpekanbaru.com / Budi R )