191 Pengungsi Rohingya dari Aceh Tiba, Kakanwil Kemenkum HAM Riau Tinjau Rumah Penampungan Sementara
Sebanyak 191 orang pengungsi berkebangsaan Rohingya dari Aceh tiba di Pekanbaru.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 191 orang pengungsi berkebangsaan Rohingya dari Aceh tiba di Pekanbaru. Mereka ditempatkan tujuh rumah penampungan sementara.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu meninjau langsung rumah penampungan sementara (community house) tempat pengungsi itu, Selasa (11/4/2023).
Ia menyebutkan, 191 pencari suaka itu tiba dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada Kamis (6/4/2023) lalu. Mereka telah ditempatkan di tujuh rumah di Kota Pekanbaru.
Para pengungsi ditempatkan di Wisma Indah sebanyak 11 orang, Rumah Tasqya 41 orang (3 orang di antaranya masih di RSUD Dr. RM Pratomo Bagansiapiapi), Kost Nevada 61 orang, dan di Wisma Orchid 13 orang.
Selain itu, di Hotel Satria 3 orang, Wisma Fanel 29 orang, dan Siak Resort 33 orang. “Dengan datangnya 191 pengungsi Rohingya dari Provinsi Aceh, maka total pengungsi Rohingya di Pekanbaru menjadi 982 orang," ungkap Jahari.
Ia menjelaskan, penanganan pengungsi telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri.
Menurut dia, Kementerian Hukum dan HAM melalui Rudenim di posisi melakukan pendataan dan pengawasan dokumen Keimigrasian. Sedangkan penanganan pengungsi melibatkan instansi terkait seperti Pemerintah Daerah, Kepolisian, TNI dan lembaga PBB yakni UNHCR dan IOM.
"Tujuan kunjungan kita ke tempat penampungan ini adalah untuk memantau langsung fungsi pendataan dokumen Keimigrasian yang dilakukan oleh Rudenim Pekanbaru," ujar Jahari.
Dalam kunjungan itu, Jagari didampingi Kepala Divisi Keimigrasian, Is Edy Eko Putranto dan Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, Panogu H.D. Sitanggang. Turut beberapa jajaran.
"Kita juga ingin melihat kondisi terkini para pengungsi," katanya. Jahari memantau petugas Rudenim Pekanbaru yang sedang melakukan pemeriksaan dan pendataan pengungsi terhadap segala dokumen perjalanan, identitas pengungsi, serta status keimigrasiannya.
Jahari Sitepu juga sempat berinteraksi langsung dengan para pengungsi asal rohingya tersebut. Ia mengatakan, penempatan di Pekanbaru sembari menunggu diberangkatkan ke negara ketiga apabila disetujui.
Ia menegaskan, Rudenim Pekanbaru harus melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab yang sesuai dengan tugas dan kewenangan yang telah ditetapkan. Ia juga meminta Rudenim bekerja sama dengan instansi terkait sesuai dengan tugas dan kewenangannya masing-masing.
"Sehingga segala permasalahan yang mungkin akan timbul dapat diatasi dengan baik,” pesan Jahari Sitepu kepada jajaran Rudenim Pekanbaru yang sedang melakukan pendataan tersebut. (Rilis)
| Menteri Bahlil Terbaik: Minta Kader Golkar Hentikan Laporan Pembuat Meme Dirinya ke Polisi |
|
|---|
| Sudahlah Ditinggal Nikah Masih Merayu Minta 'Jatah': Windy Kesal dan Sayat Alat Vital Sang Mantan |
|
|---|
| Sidang Bongkar Fakta Baru: Rp14 Miliar dari Harvey Moeis Mengalir ke Sandra Dewi untuk Tas Branded |
|
|---|
| Hanya Dipecat Tak Dipidana, 4 Polisi Terjerat Kasus Narkoba di Nunukan Itu Sempat Pulang ke Rumah |
|
|---|
| Soal Aktivitas 3.1 Disertai Kunci Jawaban di Halaman 53 PAI Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka |
|
|---|
