Metode Latihan Shin Tae-yong Tuai Kritikan, Indra Sjafri Tawarkan Cara Baru

Indra Sjafri seolah tak memaksakan kehadiran para pemain tersebut di TC, hal ini bukan tanpa alasan, Direktur Teknik PSSI itu punya dasar kuat.

PSSI.ORG via warta kota
Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berunding dengan Indra Sjafri saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia. 

Ia pun mengaku sudah membiasakan TC jangka pendek, mulai dari timnas kelompok U-23 hingga timnas senior.

"TC jangka panjang itu memang tidak ideal, kecuali untuk tim usia muda, usia 17 tahun, itu mungkin," kata Indra Sjafri.

"Tapi untuk TC timnas senior, U-23, itu sudah mulai kita biasakan dengan TC jangka pendek." imbuhnya.

Tentu patut dinantikan, bagaimana hasil yang diraih Indra Sjafri bersama Timnas U-22 Indonesia lewat formula baru yang diterapkan untuk SEA Games 2023.

Diberondong Kritik Tiga Pelatih Eropa

Strategi pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, yang menyiapkan skuad lewat cara training camp (TC) dalam rentang waktu yang lama, sempat dihujani kritik tajam dari para pelatih klub Liga 1.

Kritik keras itu datang secara beruntun dari tiga pelatih asal Eropa di Liga 1 kepada Shin Tae-yong terkait program pemusatan latihan jangka panjang untuk pemain U-20 saat persiapan persiapan Timnas Indonesia U-20 beberapa waktu lalu.

Saat itu, menjelang bergulirnya Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-yong memang memutuskan untuk menggelar TC di Jakarta mulai 1 hingga 28 Februari 2023.

Adapun Piala Asia U-20 2023 akan mulai bergulir pada 1-18 Maret 2023 kemarin di Uzbekistan.

Keputusan Shin Tae-yong membuat TC jangka panjang menuai kritikan dari pelatih-pelatih klub Liga 1.

Alhasil, hingga memasuki hari ke-10 TC masih ada delapan pemain yang belum bergabung.

Empat pemain berasal dari Persija Jakarta, sementara itu dua lainnya milik Persib Bandung, meski belakangan Maung Bandung dilaporkan sudah bersedia melepas pemainnya.

Sedangkan dua nama lainnya, yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh tengah berada di luar negeri.

TC jangka panjang ala Shin Tae-yong ini menuai reaksi negatif dari tiga pelatih Eropa yang kini menukangi klub Liga 1.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menjadi orang yang paling mengkritik program TC jangka panjang Shin Tae-yong.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved