Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bukannya Membalas Kebaikan, Pria Biadab Ini Malah Curi Sapi Neneknya

polisi baru menangkap empat dari lima anggota komplotan pencurian yang mengaku telah melancarkan aksinya sebanyak enam kali itu.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
KOMPAS.com/Miftahul Huda
Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang kembalikan sapi milik Nenek Sami 

Nenek Sami mengaku, saat Syaiful mendekam dibalik jeruji besi, dirinya selalu datang untuk menjenguk dan membawakan makanan kesukaan sang cucu.

"Saat dipenjara saya jenguk, saya bawakan makanan," kata dia.

Penangkapan berlangsung menegangkan

Sementara, Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengaku, tidak sampai hati melihat tangis sang nenek.

Boy menganggap, perilaku komplotan maling ini tidak berperikemanusiaan. Ia berjanji, akan memburu satu pelaku lain sampai dapat.

Sampai saat ini, polisi baru menangkap empat dari lima anggota komplotan pencurian yang mengaku telah melancarkan aksinya sebanyak enam kali itu.

Dia mengatakan, aksi penangkapan Syaiful dan teman-temannya berlangsung cukup dramatis.

Polisi melakukan aksi mengejar mobil sebelum keempatnya dibekuk di dekat lampu merah Tempeh.

Sayang, satu pelaku yang saat itu bertindak sebagai sopir mobil minibus kabur sebelum polisi menangkapnya.

"Nenek Sami setiap mencari rumput di sawah dan malah dicuri pelaku yang tidak berperi kemanusiaan. Sampai kapanpun akan kami buru. Jadi sebaiknya segera menyerahkan diri sebelum kami tangkap," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved