Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tragis , Ketahuan Curi 2 Brokoli , Pria Ini Dipukuli dan Tubuhnya Dibakar oleh Massa yang Beringas

Korban ketahuan mencuri dua brokoli . Massa sudah marah dan mengedepankan emosi . Tubuh korban dihajar dan kemudian dibakar oleh massa

Editor: Budi Rahmat
pixabay
Ngeri . Pria ini dipukuli dan tubuhnya dibakar massa 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sungguh tragis nasib pria satu ini . ia tewas terpanggang setelah ketahuan mencuri 2 brokoli .

Sebelum dihabisi , ia senmpat dipukul hingga babak belur . Massa yang sudah beringas kemudian memilih mengakhiri hidup korban dnegan cara dibakar .

Sungguh sebuah kenyataan yang pedih dan tidak manusiawi . Padahal korban hanya mendapatkan dua brokoli dari aksi panjang tangannya itu.

Namun , massa telah bertindak dan mengedepankan emosi hingga korban meninggal dnegan cara yang begitu sadis.

Ya , seorang pria miskin yang pergi ke ladang untuk mencuri dua brokoli dipukuli dan dibakar sampai meninggal oleh massa di Meksiko.

Dilansir dari The Washington Post, Kamis (20/4/2023), pria tersebut berasal dari Desa Miguel Tianguistenco di Negara Bagian Puebla.

Pria itu diidentifikasi hanya dengan nama depannya, Apolonio, sesuai dengan undang-undang Meksiko yang melindungi identitas tersangka dan korban kejahatan.

Polisi sempat datang ke lokasi amukan massa dan membawa pria itu pergi dari desa. Akan tetapi, dia dinyatakan meninggal karena luka-lukanya.

Pada Kamis, Kepala Kejaksaan Negara Bagian Puebla Gilberto Higuera berjanji untuk menemukan dan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan pria tersebut.

“Ada orang miskin, karena terdesak kebutuhan, pergi ke ladang untuk mengambil sepasang brokoli,” kata Higuera.

“Dan menurut informasi awal yang saya miliki, hal itu menyebabkan massa menculiknya, memukulinya, dan membakarnya,” sambung Higuera.

Pejabat tinggi di Negara Bagian Puebla, Julio Huerta, mengatakan bahwa sekitar 150 warga ikut serta dalam pengeroyokan tersebut.

Laporan awal menunjukkan bahwa beberapa orang memukul pria itu dengan tongkat baseball dan yang lain menyiramnya dengan bensin.

“Ini benar-benar tindakan yang tidak bisa kami abaikan. Kami akan menuntut semua orang yang melakukan tindakan biadab ini,” kata Higuera.

Di masa lalu, Meksiko pernah terjadi pengeroyokan brutal yang dilakukan massa dengan frekuensi tertentu.

Pada 2019, salah satu pembunuhan massal terbesar terbaru terjadi di desa lain di Puebla, ketika massa yang mengamuk membunuh tujuh pria yang dituduh melakukan penculikan.

Kasus tersebut tentu saja jadi pelajaran . Bahwa ada penegak hukum yang bisa memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved