Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelajaran Sekolah

5 Contoh Soal Studi Kasus PPG 2025 Disertai Kunci Jawaban atau Pembahasan Soal

Tersaji disini 5 Contoh Soal Studi Kasus PPG 2025 Disertai Kunci Jawaban atau Pembahasan Soal. Silahkan gunakan sebagai sarana latihan.

Tribunpekanbaru.com
Ilustrasi - 20 Contoh Soal Studi Kasus PPG 2025 dan Kunci Jawaban, Sebagai Sarana Latihan dan Sangat Relevan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini adalah contoh soal studi kasus PPG 2025 yang dapat Anda gunakan sebagai latihan menghadapi asesmen kompetensi dan pedagogik. 

Soal-soal ini dirancang agar Anda terbiasa menganalisis kasus nyata di kelas, mengambil keputusan pedagogis, serta menerapkan pendekatan Kurikulum Merdeka dan prinsip pembelajaran abad 21.

Tersaji sebanyak 5 Contoh Soal Studi Kasus PPG 2025 disini. Silahkan gunakan sebagai sarana latihan.

Menjadi guru bukan hanya tentang mengajarkan pengetahuan, tetapi tentang menghadirkan perubahan pada diri peserta didik.

Dalam proses PPG, kita diajak untuk melihat kembali praktik pembelajaran dengan lebih jernih—menyelami dinamika kelas, memahami keunikan setiap anak, dan mengambil keputusan pedagogis yang tepat berdasarkan situasi nyata.

Latihan soal studi kasus berikut dirancang bukan sekadar untuk menguji kemampuan akademik, tetapi untuk menumbuhkan kepekaan profesional seorang pendidik: kemampuan membaca konteks, memahami kebutuhan belajar yang beragam, serta merancang tindakan yang manusiawi dan berpihak pada peserta didik.

Melalui rangkaian soal ini, semoga Anda dapat menguatkan intuisi pedagogis, meningkatkan keterampilan analisis, dan mempersiapkan diri menjadi guru yang tidak hanya kompeten, tetapi juga bijaksana, reflektif, dan penuh kasih dalam mendampingi tumbuhnya generasi masa depan.

Inilah 5 Contoh Soal Studi Kasus PPG 2025

Soal 1 — Diferensiasi Pembelajaran

Di kelas VII, Bu Rani mengajar materi teks deskripsi. Ia menyadari kemampuan literasi siswanya beragam. Beberapa siswa sudah mampu membuat deskripsi lengkap, sementara sebagian lainnya masih kesulitan memilih kosakata yang tepat. Namun, waktu pembelajaran terbatas.

Pertanyaan:
Apa langkah paling tepat yang dapat dilakukan Bu Rani untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi?

A. Memberikan tugas tambahan untuk siswa yang kemampuan literasinya rendah.
B. Membagi siswa dalam kelompok acak untuk saling membantu.
C. Menyediakan pilihan tugas: membuat paragraf deskripsi, membuat mind map, atau membuat deskripsi gambar sesuai tingkat kesiapan siswa.
D. Menurunkan standar penilaian untuk siswa yang kesulitan.

Soal 2 — Manajemen Kelas

Pak Dedi mengajar kelas dengan 32 siswa. Dalam proses pembelajaran, beberapa siswa sering berbicara sendiri, mengganggu teman, dan tidak fokus pada tugas. Ini membuat pembelajaran tidak efektif.

Pertanyaan:
Strategi manajemen kelas apa yang paling sesuai?

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved