Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Idul Fitri 2023

Lebaran Hari Kedua di Pelalawan, Sebagian Besar Toko Masih Tutup dan Lalu Lintas Dipadati Pemotor

Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah hari kedua di Kabupaten Pelalawan, Minggu (23/4/2023), tidak jauh berbeda kondisinya dengan hari pertama.

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Johannes Tanjung
Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah hari kedua di Kabupaten Pelalawan, Minggu (23/4/2023), tidak jauh berbeda kondisinya dengan hari pertama. Aktivitas masyarakat masih sangat sepi, khususnya di Kecamatan Pangkalan Kerinci. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah hari kedua di Kabupaten Pelalawan, Minggu (23/4/2023), tidak jauh berbeda kondisinya dengan hari pertama.

Aktivitas masyarakat masih sangat sepi, khususnya di Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Pantauan tribunpekanbaru.com pada Minggu (23/4/2023), Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kota Pangkalan Kerinci cukup ramai dilintasi oleh kendaraan minibus dan sepeda motor.

Mobil besar dan berat belum ada yang lewat, hanya pengangkut BBM dan sembako saja.

Bus-bus karyawan yang biasanya sudah hilir mudik mengantar maupun menjemput pekerja perusahaan juga masih minim.

Padahal bus pengangkut karyawan inilah yang membuat lalu lintas di Pangkalan Kerinci kerinci padat dan kerap menimbulkan kemacetan.

"Biasanya hari kedua Lebaran, banyak warga yang mengunjungi sanak saudaranya untuk bersilaturahmi. Sebagian ada yang pergi ke tempat wisata," terang warga Pangkalan Kerinci, Suhardi (45) kepada tribunpekanbaru.com, Minggu (23/4/2023).

Ayah dua anak ini memilih tidak pulang ke kampung halaman lantaran belum bisa cuti dari tempat kerjanya.

Ia baru 7 bulan diterima bekerja di perusahaan subkontraktor di PT RAPP.

Sehingga ia bersama keluarganya tetap di Pangkalan Kerinci dan merayakan Lebaran di perantauan.

"Nanti kalau day off pergi jalan-jalan pakai sepeda motor ke tempat wisata sambil mancing," pungkasnya.

Lalu lintas di Jalintim memang didominasi oleh pengguna sepeda motor yang berboncengan satu keluarga dan berjalan rombongan.

Tampaknya ingin menuju tempat wisata yang ada di Pangkalan Kerinci maupun di kecamatan lainnya.

Selain itu, sebagian besar Rumah Toko (Ruko) di tepi Jalintim masih dalam kondisi tutup.

Padahal biasanya toko-toko itu bergeliat dan menjadi indikator perekonomian di Pangkalan Kerinci.

Toko yang buka hanyalah waralaba dan beberapa toko keperluan harian.

Sedangkan bengkel, toko obat, toko roti, elektronik, hingga cafe dan rumah makan serta lainnya masih tutup. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved