Lagi , Ronaldo bikin Ulah , Tak Percaya Al Nassr Dikalahkan Al Wehda , CR7 Marah-marah ke Staff

TRIBUNPEKANBARU.COM - Lagi , Cristiano Ronaldo bikin ulah usai klubnya Al Nassr kalah dalam pertandingan semi final Piala Raja Arab Saudi .

Secara mengejutkan Al Nassr tak berkutik menghadapi Al Wehda . Padahal Al Nassr bermain di hadapan fansnya sendiri .

Namun , apa yang terjadi justru membalikkan prediksi banyak orang . Al Nassr kalah dengan skor tipis 1-0 .

Hasil yang membuat semua pemain Al Nassr larut dalam kekecewan . Termasuk Ronaldo yang merupakan pemain andalan Al Nassr .

Usai laga , Ronaldo terlihat berjalan menuju lorong stadion . Dari wajahnya terlihat rasa kecewa dan tidak percaya dengan hasil yang didapatkan Al Nassr .

Saat berjalan itulah kemudian terlihat Ronaldo melampiaskan kekecewaannya pada staff Al Nassr .

Cristiano Ronaldo bereaksi dengan marah ke bangkunya sendiri saat dia meninggalkan lapangan pada babak pertama pertandingan Al-Nassr pada Senin malam.

Ronaldo meninggalkan Manchester United pada Desember tahun lalu setelah wawancara eksplosif dengan Piers Morgan di mana dia mengkritik klub Old Trafford, manajer Erik ten Hag serta mantan pemain.

Setelah menemukan sedikit minat dari pihak Eropa untuk mengontraknya setelah Piala Dunia Qatar 2022 November, ikon Portugis itu berangkat ke Arab Saudi dan bergabung dengan Al-Nassr.

Faris Najd adalah salah satu klub paling sukses dalam sejarah bangsa dan ingin memenangkan trofi lagi saat mereka menghadapi Al-Wehda di semifinal Piala Raja Champions.

Namun, semuanya tidak berjalan sesuai rencana karena mereka kalah dalam pertandingan 1-0 setelah gol menit ke-23 Jean-David Beauguel.

Baca juga: Enam pemain United menunjukkan karakter yang dituntut Ten Hag di Wembley

Ronaldo, yang dirinya sendiri telah melihat upaya yang seharusnya dia cetak dari jarak dekat diselamatkan pada tahap pembukaan, berpijar dengan amarah saat dia menuju ruang ganti di babak pertama.

Rekaman setelah peluit menunjukkan kapten Al-Nassr menggelengkan kepalanya berulang kali saat dia berjalan pergi dan setelah mencapai ruang istirahat dia mulai memprotes dengan staf pelatih timnya sebelum menuju terowongan

Penyerang itu juga tampak frustrasi dengan peluit penuh waktu, keluar dengan cepat dari lapangan.