Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Puluhan Jemaah Sekte Kelaparan, Puasa Sampai Mati Kelaparan Untuk Bertemu Yesus

Hussein Khalid, relawan dari organisasi hak Haki Afrika menghabiskan empat hari untuk menemukan puluhan mayat yang sudah membusuk.

EPA via BBC
Jemaah sekte kelaparan puasa sampai mati untuk bertemu Yesus 

"Ketika kami mencoba memberikan pertolongan pertama untuk memberinya sesendok air gula, dia benar-benar menolak. Dia menutup mulutnya dan dia menandakan bahwa dia tidak ingin bantuan apa pun," kata Khalid.

Wanita itu sekarang dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Dia juga bertemu dengan seorang pria berusia 40-an.

"Dia bilang dia tidak perlu diselamatkan, dan dia sadar dan dia tahu apa yang dia lakukan dan dia harus dibiarkan sendiri. Dia bahkan menyebut jika kita musuh dan dia akan pergi ke surga."

Pria itu juga telah dibawa ke rumah sakit.

Victor Kaudo dari Pusat Hak Asasi Manusia Komunitas Malindi, yang membantu penggalian jenazah, mengatakan menurutnya ada sekitar 150 jenazah. 

Dia mengatakan organisasinya telah dihubungi oleh seorang pelapor yang ingin membantu menyelamatkan ketiga anaknya.

"Sangat disayangkan karena kami hanya menyelamatkan satu yang kami temukan di sebuah rumah, diikat dengan tali," katanya kepada BBC.

"Dan anak ini kami yakini berusia enam tahun. Tapi saudara perempuan dan laki-lakinya sudah meninggal dan mereka telah dikuburkan sehari sebelumnya sebelum kami tiba di sana." katanya.

Kenya adalah negara yang sangat religius dengan 85 persen populasinya mengidentifikasi diri sebagai Kristen.

Presiden William Ruto, yang juga seorang yang religius, menggambarkan kepala Gereja Internasional Kabar Baik, Pendeta Makenzie Nthenge, sebagai seseorang yang tidak menganut agama apa pun.

Menteri Dalam Negeri Kithure Kindiki menyebut peristiwa itu sebagai "pembantaian".

Bulan lalu Nthenge didakwa sehubungan dengan kematian dua anak yang orang tuanya telah bergabung dengan gerejanya. Namun ia dibebaskan dengan jaminan.

Masyarakat setempat mulai berdatangan ke lokasi makam untuk memberi tahu pihak berwenang tentang kerabat yang hilang.

Seorang pria memberi tahu Tuan Khalid bahwa ketiga putranya, yang berusia 21, 17 dan 14 tahun, telah dibawa oleh saudara laki-lakinya untuk bergabung dengan gereja.

Dia takut mereka semua sekarang sudah mati.

Kini, 800 hektar hutan tersebut telah disegel untuk dilakukan penyelidikan.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved