Idul Fitri 2023
Mengenal Tradisi Adat Hari Raya Enam Bersamaan Haul Syekh Abdurrahman di Tanjung Alai Kampar
Tradisi adat yang tak kalah meriah menyambut Hari Raya Enam berada di Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Istimewa
Masyarakat Desa Tanjung Alai mendekorasi jalan menuju surau suluk Makam Syekh H Abdurrahman bin Paduko Lakmano jelang puncak Hari Raya Enam dan Haul
Menurut dia, tradisi Ziarah Kubur keluarga di Tanjung Alai tidak dilakukan pada Hari Raya Enam.
Sebab, ziarah pada Hari Raya Enam hanya dipusatkan di makam Syekh Abdurrahman.
Tradisi membersihkan makam dan ziarah sudah dilaksanakan sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan.
Masyarakat menurut kelompok persukuan bergotong royong membersihkan makam dan lingkungan tempat tinggal.
"Disinilah dapat dilihat bagaimana kepemimpinan datuk di persukuannya. Dilihat dari ramainya masyarakat adat yang hadir dalam gotong royong," kata Zulfan Alwi.
Lalu setelah Idul Fitri, masyarakat mengisi berbagai kegiatan selama satu pekan penuh. Ada kegiatan pemuda, musabaqah, dan lainnya. Puncaknya haul pada 9 Syawal. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Idul Fitri 2023
Puncak Arus Balik Idul Fitri 1444 H di Bandara SSK II Pekanbaru Berlangsung Minggu Kemarin |
![]() |
---|
Arus Balik Kendaraan dari Sumbar ke Pekanbaru Melonjak, Jumlah yang Lewat Tol Pekbang Signifikan |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik di Bandara SSK II Pekanbaru, Ada 2 Extra Flight |
![]() |
---|
Hari Terakhir Libur Lebaran, Tempat Wisata di Kota Pekanbaru Banjir Pengunjung |
![]() |
---|
Arus Balik, Penumpang di Pelabuhan Tanjung Harapan Kepulauan Meranti Membludak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.