Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pusat Pangkas Dana TKD

TKD Dipangkas Hingga Rp 1,2 Triliun, Gubernur Riau Telepon Menteri Keuangan Purbaya

Abdul Wahid mengaku sudah melakukan komunikasi langsung dengan sejumlah pejabat pusat dan akan segera mengatur pertemuan khusus

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
Foto/Diskominfo Riau
PELAKU USAHA - Gubernur Riau Abdul Wahid 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARUGubernur Riau Abdul Wahid tak tinggal diam menghadapi rencana pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) untuk Riau dalam APBN 2026. 

Abdul Wahid mengaku sudah melakukan komunikasi langsung dengan sejumlah pejabat pusat dan akan segera mengatur pertemuan khusus untuk membicarakan persoalan tersebut.

“Saya secara pribadi sudah telepon Pak Purbaya (menteri keuangan), karena beliau ini sahabat saya juga. Saya akan berikan pengertian, dan insyaallah saya secara khusus dengan para bupati dan wali kota akan bertemu dengan Pak Menteri secara khusus membahas persoalan ini,” ungkap Wahid, Kamis (9/10/2025).

Pertemuan dengan menteri nanti diharapkan menjadi momentum penting untuk mencari jalan tengah agar pembangunan di Riau tetap berjalan meski ada kebijakan pengetatan anggaran dari pusat.

Menurutnya, saat ini pemerintah daerah sedang menunggu penjadwalan resmi pertemuan dengan menteri terkait. 

“Sedang dicari waktunya, bisa jadi minggu depan,” tambahnya.

Langkah lobi ini dilakukan Wahid mengingat pemangkasan TKD yang diperkirakan mencapai Rp1,2 triliun akan berdampak luas terhadap keuangan daerah. 

Sejumlah program prioritas pembangunan, infrastruktur, dan layanan dasar masyarakat terancam tersendat jika kebijakan pusat ini diterapkan tanpa solusi alternatif.

Baca juga: FITRA Riau Imbau Pemerintah Daerah Efisien Gunakan Anggaran, Pangkas Perjalanan Dinas

Baca juga: Belanja Pegawai Sudah 45 Persen dari Total APBD, Bupati Afni Bakal Z Pangkas TPP

Wahid menegaskan, koordinasi bersama pemerintah kabupaten/kota juga penting agar suara Riau lebih kuat saat menyampaikan aspirasi ke pusat. 

“Kami ingin menunjukkan bahwa ini bukan hanya persoalan pemerintah provinsi, tetapi juga menyangkut seluruh daerah di Riau,” katanya.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved