Wajar Saja PSG Garang ke Lionel Messi , Ternyata La Pulga Tak Masuk Rencana Jangka Panjang Klub

TRIBUNPEKANBARU.COM - Wajar saja Paris Saint-Germain ( PSG) tidak khawatir ketika menjatuhkan sanksi bagi LIonel Messi terkait disipilin .

Lionel Messi ternyata tidak masuk dalam rencana jangka panjang PSG terkait dengan regenarasi pemain .

Hal itu juga mengatasi kemungkina keuangan yang harus dijaga oleh PSG . Meskipun secara prinsip PSG bisa melakukan negosiasi dengan Messi terkait masa depannya .

Namun , kabar yang beredar mengatakan jika PSG juga tidak begitu membutuhkan Messi untuk proyek jangka panjang mereka .

Karena itu smeua pemain diperlakukan sama meskipun awal kedatangan Messi begitu didengung-dengungkan .

Ya , alasan rencana hengkangnya Lionel Messi dari PSG pun terungkap.

Lionel Messi dilaporkan telah memilih untuk tidak menandatangani kontrak kembali dengan PSG karena kekhawatiran bahwa klub 'tidak dapat bersaing' di puncak permainan Eropa karena masalah keuangan.

Pada hari Rabu, dilaporkan bahwa meskipun mencapai 'kesepakatan prinsip' untuk memperpanjang masa tinggalnya di Parc des Princes selama satu tahun lagi, klub dan pemain tidak lagi tertarik untuk melanjutkan hubungan kerja mereka

PSG ingin fokus mengembangkan talenta muda, menurut BBC Sport dan tidak melihat Messi cocok dengan rencana jangka panjang mereka. Sementara itu, sang penyerang dilaporkan tidak berpikir mereka memiliki kekuatan finansial untuk bersaing dengan yang terbaik di Eropa dengan anggaran PSG terbatas musim depan untuk mematuhi aturan financial fair play setelah bertahun-tahun menghabiskan banyak uang

Superstar Argentina itu diskors selama dua minggu oleh klub setelah melakukan perjalanan tidak sah ke Arab Saudi, akibatnya melewatkan sesi latihan tim pada hari Senin.

Dia menjalankan tugasnya sebagai duta wisata untuk Negara Teluk setelah menandatangani kesepakatan senilai £25 juta pada tahun 2022.

Tapi pemilik Qatar tidak senang dengan keputusannya. Messi sekarang akan mencari klub baru di musim panas dan dipahami bahwa dia lebih menyukai transfer Eropa.

Klub masa kecil Barcelona tampaknya telah melakukan pendekatan untuk mengembalikan mimpinya, dua tahun setelah menjualnya ke PSG. Namun, ada kekhawatiran bahwa mereka tidak akan dapat mencapai kesepakatan dengan pemain berusia 35 tahun yang layak secara finansial.

Klub MLS Inter Miami dikatakan tertarik sementara klub Liga Pro Saudi Al Hilal bersedia mengajukan tawaran yang akan menjadikan pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu sebagai pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi sepanjang masa.

Sky Sports melaporkan bahwa Al Hilal menawarkan gaji tahunan antara £320 juta dan £400, didukung oleh pemerintah Saudi