Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penduduk Italia Terancam Punah, Paus Fransiskus Cemas

Paus Fransiskus mengatakan bahwa tingginya biaya hidup di Italia menyebabkan hanya orang kaya yang mampu punya banyak anak.

Reuters via Daily Sabah
Paus Fransiskus memberkati janin di kandungan seorang wanita 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Italia mengalami penurunan populasi yang sangat signifikan. Pada tahun 2022, populasi keseluruhan menurun sebesar 179.000 menjadi 58,85 juta.

Hal itu terjadi karena angka kelahiran di tahun tersebut tak sampai di angka 400.000.

Menurunnya populasi di Italia membuat cemas Paus Fransiskus

Pada Jumat (12/5/2023), Paus Fransiskus mengatakan bahwa tingginya biaya hidup di Italia menyebabkan hanya orang kaya yang mampu punya banyak anak.

"Kondisi pasar bebas yang "biadab" mencegah kaum muda untuk memiliki anak," ujar Paus Fransiskus dilansir dari Daily Sabah.

Paus Fransiskus mengatakan penurunan angka kelahiran menandakan kurangnya harapan di masa depan, dengan generasi muda terbebani oleh ketidakpastian ekonomi.

"Kesulitan dalam menemukan pekerjaan yang stabil, kesulitan mempertahankannya, rumah yang sangat mahal, harga sewa yang tinggi dan gaji yang tidak mencukupi adalah masalah nyata," katanya, duduk di samping Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.

“Pasar bebas, tanpa tindakan korektif yang diperlukan, menjadi biadab dan menghasilkan situasi dan ketidaksetaraan yang semakin serius,” tambahnya.

Warga Italia pilih adopsi anjing

Tingginya biaya hidup di Italia membuat banyak warga memilih mengadopsi hewan peliharaan sebagai teman hidup mereka.

Paus mengatakan hewan peliharaan menggantikan anak-anak di beberapa rumah tangga. 

Hal itu terbukti ketika seorang wanita mendatangi Paus pada audiensi baru-baru ini dan membuka tasnya. 

Wanita itu kata Paus meminta restu kepausan untuk "bayinya". 

Paus terkejut setelah ia melihat bahwa anak yang akan ia berkati adalah seekor anak anjing.

"Saya kehilangan kesabaran dan memarahinya dengan mengatakan banyak anak kelaparan dan Anda membawakan saya seekor anjing," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved