Kisah Pilu Gadis 18 tahun di Buleleng Bali, Diantar Ortu ke Dukun untuk Berobat , Malah Dicabuli

Korban tidak mampu melakukan perlawanan karena di bawah ancaman pelaku . Jadilah korban sebanyak enam kali dicabuli oleh pelaku

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar youtube
Katanya pengobatan , eh malah berbuat kurang ajar 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kisah pilu gadis 18 tahun di Kabupaten Buleleng , Provinsi Bali yang jadi korban pencabulan pria yang mengaku dukun .

Tak tanggung-tanggung di bawah ancaman , korban telah disetubuhi sebanyak enam kali . Perbuatan tak pantas itu dilakukan oleh si dukun yang berinisial IKTA dengan modus pengobatan .

Korban yang awalnya percaya , kemudian mulai risih . Sebab , pelaku telah melampui batas hingga membuat korban trauma .

Baca juga: Inilah Sosok Karyawan RS Pelaku Pencabulan Terhadap Pasien, Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara

Kisahnya menjadikan keluarga gempar dan tak percaya . Padahal pria yang mengaku dukun itu sama sekali tidak pernah belajar perdukunan .

Ia hanya mengaku mendapatkan wahyu yang menurutnya menuntunya untuk melakukan pengobatan . Kepada polisi ia berikan pengakuan

pelaku berinisial IKTA (60), seorang pria di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Ia kini telah ditangkap polisi usai memperkosa perempuan berusia 18 tahun sebanyak enam kali.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku berdalih melakukan proses pengobatan kepada korban.

Awalnya, pelaku dipercaya oleh keluarga korban sebagai dukun pengobatan non-medis.

Baca juga: Niatnya Mau Laporkan Mario Dandy Atas Dugaan Pencabulan, Laporan Kuasa Hukum AG Ditolak Polda Metro

Namun, korban justru diperkosa dan diancam jika tak menuruti permintaan pelaku.

Begini Kisahnya

Awalnya, korban dibawa oleh orangtuanya ke rumah pelaku di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, untuk berobat.

Karena sudah kenal dengan orangtua korban, pelaku pun sering berkunjung ke rumah korban di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

Hal ini dilakukan dengan dalih agar pelaku bisa lebih sering memberikan pengobatan.

Pengobatan itu dilakukan dengan cara meditasi yang tempatnya tidak jauh dari rumah korban.

Baca juga: 17 Pernah Disetubuhi, Santriwati Korban Pencabulan Pengasuh Ponpes di Batang Jadi 22 Orang

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved