Sistem Pertahanan Rudal Patriot Buatan AS Dihancurkan Rudal Kinzhal Rusia

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa mengklaim telah menghancurkan sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara Patriot buatan AS di Kyiv.

Moskow mengklaim menggunakan rudal hipersonik Kinzhal untuk menghancurkan target selama serangan semalam di Ukraina.

Menurut laporan media pemerintah Rusia TASS, Moskow berhasil melakukan serangan laut dan udara dengan presisi tinggi terhadap unit-unit Ukraina dan tempat penyimpanan amunisi.

Laporan itu muncul ketika Ukraina membuat klaim sebelumnya bahwa mereka telah menggunakan sistem yang sama untuk menjatuhkan seluruh rentetan drone dan rudal Rusia dalam semalam, termasuk enam rudal canggih Kinzhal.

"Serangan berpresisi tinggi oleh sistem rudal hipersonik Kinzhal menghantam sistem pertahanan udara Patriot buatan AS di Kiev," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Igor Konashenkov, Selasa (16/5/2023).

Gelombang serangan terjadi lebih dari seminggu setelah Kyiv mengumumkan telah menembak jatuh rudal Kinzhal untuk pertama kalinya, menggunakan sistem Patriot yang dipasok AS.

Keberhasilan Ukraina yang dilaporkan dalam mengalahkan lusinan drone dan rudal Rusia menggambarkan pertahanan udaranya yang didukung, setelah musim dingin serangan sistemik pada infrastruktur utama.

"Kesuksesan luar biasa lainnya untuk Angkatan Udara Ukraina!" Menteri Pertahanan Oleksiy Reznikov mengatakan dalam sebuah posting Twitter.

Kementerian Pertahanan mengatakan sistem pertahanan udara Ukraina telah melumpuhkan total 18 rudal, termasuk jenis yang disebut Kremlin sebagai "ideal", serta sembilan drone.

(*)