Kisah Nabi Sulaiman : Bisa Berbicara dengan Binatang dan Punya Tentara Jin

Kisah Nabi Sulaiman akan menjelaskan bahwa Nabi Sulaiman bisa berbicara dengan binatang dan punya bala tentara jin

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Ilustrasi
Kisah Nabi Sulaiman : Bisa Berbicara dengan Binatang dan Punya Tentara Jin 

Nabi Sulaiman yang kemudian mendengar hal tersebut tertawa dan tersenyum.

Ia juga memerintahkan bala tentaranya agar berhati-hati saat melangkah karena di tempat tersebut adalah rumah bagi para semut.

Seperti dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah An-Naml ayat 19:

Artinya: Maka dia (Sulaiman) tersenyum dan tertawa saat (mendengar) perkataan semut itu. Dia berdoa, “Ya Tuhanku, anugerahkan aku ilham agar tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Kisah Nabi Sulaiman yang dapat berbicara dengan hewan juga terabadikan dalam Surah An-Naml ayat 16, yaitu Nabi Sulaiman yang dapat berbahasa burung:

Artinya: “Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia (Sulaiman) berkata, “Wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata.”

2. Memindahkan Singgasana Ratu Balqis dalam Waktu Sekejap

Kisah Nabi Sulaiman dengan Ratu Balqis juga turut terabadikan jelas dalam Al-Qur’an, di mana Nabi Sulaiman pada saat itu memerintahkan burung-burung agar dapat mengantarkan surat berisi:

“Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, surat ini ada daripadaku, Sulaiman. Jangan kamu sombong terhadapku kemudian menganggap dirimu lebih tinggi dibanding aku. Datanglah kepadaku kemudian berserah diri.”

Surat ini juga merupakan seruan Nabi Sulaiman kepada Ratu Balqis serta kepada para pembesarnya agar tidak bersikap angkuh dan sombong. Pada saat tersebut juga Ratu Balqis yang menerima pesan tersebut kemudian memberitahukan isi pesan tersebut kepada para pembesarnya. Hal ini juga tertuang dalam Al-Qur’an Surah An-Naml ayat 29:

Artinya: Dia ( Ratu Balqis ) berkata, “Wahai para pembesar! Sesungguhnya telah disampaikan kepadaku sebuah surat yang mulia.”

Setelahnya, Ratu Balqis juga mengirimkan pasukannya agar menemui Nabi Sulaiman. Beberapa penafsiran tersebut menyebutkan, pasukan yang dikirimkan ini sangat banyak yakni berjumlah 12 ribu, seperti tertuang dalam surah An-Naml ayat 37:

Artinya: “Kembalilah saja kepada mereka! Maka Kami pasti akan mendatanginya dengan bala tentara hingga akhirnya mereka tidak mampu lagi melawannya, kemudian akan kami usir mereka dari negeri itu (Saba’) dengan cara-cara terhina hingga akhinrya mereka menjadi (tawanan) yang hina dina.”

Pada saat itu kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan pasukannya untuk menunjukkan kepada Ratu Balqis dan para pembesarnya, mukjizat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepadanya, dengan memindahkan singgasana Ratu Balqis ke istananya.

Dalam Surah An-Naml ayat 39 sendiri disebutkan, seorang jin yang bernama Ifrit bersedia memindahkan singgasana Ratu Balqis sebelum akhirnya Nabi Sulaiman bangkit dari duduknya. Namun pada Surah An-Naml ayat 40 yang disebutkan, seorang yang mempunyai ilmu dari kitab ini bahkan sanggup memindahkan singgasana Ratu Balqis dalam sekejap mata.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved