Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ada Warga yang Sakit Mendadak , Isu Dukun Santet Langsung Menyebar , Pria ini Akhirnya Diusir

Pria ini akhirnya diusir warga karena adanya orang yang sakit mendadak . Ada isu dukun santet yang menyebar

Editor: Budi Rahmat
pixabay
Pria di Jember diusuri imbas isu dukun santet 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Polisi segera bertindak setelah adanya salah satu warga yang dituduhkan telah menggunakan ilmu hitam lewat aktifitas perdukunan .

Akibatnya menurut warga , ada yang sakit mendadak . Karena itu , warga menilai sosok AB yang merupakan warga yang dicurigai harus segera meninggalkan kampung .

Warga sudah ramai-ramai protes . POlisi yang mengetahui hal itu , berusaha melakukan mediasi .

Baca juga: Massa Mengamuk, Rusak Rumah yang Diduga Milik Dukun Santet

Kemudian AB diamankan polisi ke kantor untuk menghindari hal yang tidak diinginkan . AB direncanakan akan diantar ke rumah kerabatnya

ya , AB, seorang pria di Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur diamankan polisi lantaran dituduh sebagai dusun santet oleh masyarakat setempat.

Pria yang tinggal di Dusun Utara I ini nyaris dihakimi massa karena dicurigai memiliki ilmu hitam untuk menyakiti banyak masyarakat.

Warga di lingkungan sekitar menolak keberadaan AB sehingga diusir dan diminta pindah ke kecamatan lain.

Begini Awalnya

Baca juga: Rumah Ken Admiral Diteror Dukun Santet Usai Bersiteru Dengan AKBP Achiruddin

Kemunculan isu dukun santet yang dituduhkan terhadap AB semakin melebar ketika ada warga yang sakit sakit mendadak.

Kapolsek Kalisat AKP Istono mengatakan, warga mencurigai penyebab sakit itu karena serangan ilmu hitam.

Sehingga keberadaan AB yang dituduh memiliki ilmu hitam dinilai meresahkan lingkungan sekitar.

“Karena ada warga yang sakit sehingga AB yang dicurigai oleh warga dituduh memiliki ilmu hitam, itu yang menjadi penyebabnya,” kata Istono dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: VIDEO Istri di Kerawang Bunuh Suami, Sewa Dukun Santet hingga 5 Algojo untuk Jalankan Aksi

Warga Tak Terima

Polisi bersama warga dan tokoh masyarakat juga menggelar musyawarah terkait permasalahan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, mayoritas warga tidak menolak keberadaan AB sehingga diminta meninggalkan tempat tinggalnya di Kecamatan Kalisat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved